Sebelumnya dikabarkan, Juvnetus dan Dybala telah mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru pada Oktober 2021. Namun, kesepakatan itu berubah ketika Juventus meminta nilai kesepakatan awal yang diturunkan. Karena itu pihak Dybala menolak kontrak tersebut.

Juventus lakukan negosiasi kontrak dengan Dybala pada Februari lalu. Namun tidak terjadi lantaran Dybala mengalami cedera. Terakhir, Juventus dan Dybala bertemu pada 21 Maret 2022 untuk bahas masalah kontrak.

Dalam perbincangan tersebut, kesepakatan tampaknya sudah diambil dengan Juventus yang tidak memperpanjang kontrak Dybala. Kabar itu disampaikan oleh CEO Juventus yaitu Maurizio Arrivabene.

"Perubahannya adalah Juventus tidak memperbarui kontrak Paulo Dybala, ini perubahannya. Ada perubahan pada Januari dengan kedatangan (Dusan) Vlahovic, proyek dan struktur teknis tim berubah. Pertemuan ini sangat jelas dan penuh rasa hormat," ungkapnya dalam satu pernyataan, melansir Sport Mediaset via Indozone.

"Ini adalah keputusan yang telah kami sering kami pikirkan. Dybala menghabiskan 7 tahun bersama kami, tawaran semacam itu (turun gaji) tidak akan menunjukkan rasa hormat yang ada untuknya," jelasnya.

Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai ke manakah Dybala akan berlabuh untuk musim depan. (Aip)