ISSI Siap Gelar Tangsel Bike Fest 2017
Detaktangsel.com SERPONG-Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, dan Dinas Pariwisata Tangsel siap menggelar kegiatan berlabel 'Tangsel Bike Fest 2017'.
Dalam konferensi pers ISSI Tangsel di Pendopo Tandon Ciater, Kamis (14/12/2017), Ketua ISSI Kota Tangsel Dudung E Diredja yang hadir didampingi Wakil Ketua ISSI Tangsel Iwan Giwangkara,
Kepala Dispora Kota Tangsel E Wiwi Martadinata, perwakilan dari Dinas Pariwisata, dan panitia penyelenggara kegiatan Buyung Fajri Zaidin.
Ketua ISSI Kota Tangsel Dudung E Diredja menjelaskan, kegiatan 'Tangsel Bike Fest 2017' didasarkan atas data bahwa setiap hari libur, khususnya hari Minggu, tercatat sekitar 5.000 orang melakukan kegiatan olahraga bersepeda di Tangsel.
Para 'Goweser' tersebut menurut Ketua ISSI Tangsel adalah potensi yang ada untuk bisa dikembangkan, selain sebagai hobby dan gaya hidup (life style) dan prestasi, juga sebagai potensi pariwisata bagi Kota Tangsel.
"Dengan gowes tersebut, pihak ISSI ingin mengembangkan dan menggali potensi pariwisata di Tangsel. Kegiatan gowes selain sebagai olahraga prestasi dan gaya hidup, juga menjadi wahana rekreasi pariwisata," imbuh Dudung, yang juga mantan Sekretaris Daerah Tangsel. Karenanya, menurut Dudung, kegiatan yang akan digelar pada 16-17 Desember 2017, pihaknya menggandeng Dispora dan Dinas Pariwisata Tangsel.
Dalam kegiatan tersebut, Dudung menambahkan, pada Sabtu (16/12/2017), ISSI Tangsel akan melakukan pengukuhan dan pelantikan kepengurusannya untuk periode 2017-2021, serta ditutup dengan pencanangan Kota Tangsel menjadi Kota Sepeda. "Kemudian, di hari Minggu akan dilaksanakan gowes bareng yang diikuti sekitar 1.000an peserta," ungkapnya.
Terkait dengan pencanangan Kota Tangsel sebagai Kota Sepeda, Dudung berpendapat bahwa pihaknya secara tidak sengaja mengumpulkan informasi tentang jumlah goweser yang rutin melakukan kegiatan olahraga khususnya.
Menurutnya, data goweser yang diperoleh mencapai angka lebih dari 5.000an setiap minggunya. Bagi pihak ISSI, jumlah tersebut adalah potensi untuk dikembangkan menjadi pariwisata, selain juga menjadi daya tarik bagi para goweser. "Olahraga sepeda dapat menjadi olahraga prestasi dan periwisata, selain juga menjadi gaya hidup," tandasnya.