Pada pertama leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Emirates, Kamis (20/2) dini hari, pemain Arsenal terkesan kesulitan menjebol pertahanan Bayern Munich. Laga ini berlangsung sangat menarik, kedua tim bermain menyerang dengan tempo tinggi sejak awal laga.

Arsenal sempat menguasai jalannya laga di awal babak pertama. Pemain Arsenal agresif menyusun penyerangan. Namun Bayern Munich siap menerima tekanan yang dilancarkan Arsenal. Pemain lini Belakang Bayern dengan tenang mengantisipasi serangan yang dibangun The Gunner.
Bayern bukan berarti tidak melakukan serangan. Justru seringkali serangan Bayern membahayakan gawang Arsenal. Namun Szczezny berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Arsenal bisa unggul lebih dulu kalau saja eksekusi penalti yang dilakukan Oezil dapat dikonversi menjadi gol. Kegagalan tersebut tidak mengendurkan serangan yaang dibangun Arsenal.

Padacmenit ke-38, petaka menimpa Arsenal. Szczesny harus diganjar kartu merah menyusul menabrak Robben dengan keras persis di mulut gawang. Alhasil membuat Munich mendapatkan hadiah penalti.
Sebagai algojo, Alaba mengikuti jejak Oezil. Ia gagal merobek gawang Arsenal. Sehingga kedudukan 0-0.

Pemain Bayern mulai menguasai permainan. Namun hingga peluit babak pertama dibunyikan skor tidak berubah tanpa gol.
Pada babak kedua, Bayern kembali menguasai jalannya pertandingan. Alhasil di menit 54, sepakan Toni Kroos dari luar kotak penalti membuahkan gol dan mengubah skor menjadi 0-1.

Arsenal benar-benar dipaksa bertahan oleh Bayern. Pada akhirnya Arsenal harus kebobolan lagi pada menit 88 melalui sundulan Thomas Muller, skor pun bertambah menjadi 0-2. Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 0-2 untuk kemenangan Bayern. (DN)