Atut-Airin Kompak Diperiksa KPK
JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini akan memeriksa secara bersamaan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
Kedatangan Airin dan Atut tak berselang begitu lama. Airin datang lebih dulu, sekitar pukul 09.37 WIB. Airin datang sendirian dan tak ada yang menemani. Saat itu, Ratu Atut belum terlihat. "Ini pemanggilan yang kedua,” kata Airin yang datang ke KPK seorang diri, tanpa ditemani siapapun di Jakarta, Selasa,(10/12).
Menurut Airin, status dirinya masih sebagai saksi atas kasus Pemilukada Kabupaten Lebak yang membelit suaminya, dan bukan kasus lainnya. “Saya kali ini datang untuk bersaksi kasus Pilkada Lebak," tuturnya yang tampil seperti biasanya dengan menggunakan baju dan berjilbab putih.
Hanya saja, kata Istri Tubagus Chairi Wardhana ini, dalam pemeriksaan kali ini dirinya tak mempersiapkan diri. "Saya tidak membawa dokumen," ujarnya yang mengaku siap memberikan kesaksian untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Tak begitu lama, Ratu Atut pun datang dengan menggunakan baju terusan berwarna hitam bermotif kembang-kembang tiba di KPK sekitar pukul 09.45. Kedatangan Atut agak berbeda karena dikawal lima orang stafnya.
Saat dicegat wartawan, Atut hanya berkata singkat "Saksi untuk Akil," ucapnya. Sayangnya, begitu didesak soal dugaan keterlibatan proyek alat-alat kesehatan (alkes) di Pemprov Banten, Atut tidak memberikan jawaban dan langsung masuk ke dalam lobby gedung KPK.
Usai mengisi daftar hadir di ruang lobby, ia kemudian duduk dan bersapaan dengan Airin yang telah lebih dulu menunggu. Tak lama, Airin masuk ke dalam gedung KPK untuk diperiksa dan kemudian Atut menyusul lima menit kemudian.
Sementara Juru Bicara KPK, Johan Budi tak membantah pemeriksaan Airin dan Atut pada hari ini. “Rencananya begitu," ucapnya
Ditanya soal ijin Airin, Johan Budi mengakui ijin Airin terkait permintaan penjadwalan kembali pemeriksaan beberapa waktu lalu, sudah dilayangkan secara resmi. "Untuk Airin Rachmi, yang bersangkutan sudah mengirimkan surat ke penyidik," katanya
Bahkan Johan kemudian merujuk pada surat tersebut, dimana Airin sedang menghadiri acara Musyawarah Pengembangan dan Pembangunan. Oleh karena itu, KPK akan melakukan penjadwalan pemeriksaan ulang. "Yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas," pungkasnya. **cea