Upaya Swasembada Pangan, TNI Masa Kini Tak Boleh Lihat Lahan Tidur
detaktangsel.com PONDOK AREN--Jajaran TNI dari Koramil 19 Pondok Aren dan Kodim 0506 Tangerang, kembali berjibaku dengan pekatnya lumpur persawahan yang ada di kawasan Parigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Mereka, bersama masyarakat setempat bahu membahu menanam padi diatas lahan tidur seluas 2 hektar yang belakangan diketahui milik pengembang Bintaro Jaya.
"Kalau varietas padi yang kami tanam jenis nya Ciherang, jumlah semuanya 50 kilo," kata perwira pertama berpangkat kapten ini di lokasi penanaman padi, Selasa (10/5).
Pria yang sudah 28 tahun merasakan pahit-getirnya bertugas di kesatuan angkatan darat itu menjelaskan, sesuai dengan undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004 tertuang bahwa selain melaksanakan pungsi Operasi Militer Perang (OMP), TNI juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa pemenuhan swasembada pangan.
"Wujud implementasi dari OSMP yakni pembinaan teritorial yang juga tugas pokok angkatan darat yakni TNI ikut melakukan upaya swasembada pangan dengan cara bercocok tanam," ungkap Didik.
Didik yang sebelumnya menjabat Pasiop (Perwira Seksi Operasi) di Kodim 0506 Tangerang ini menambahkan, upaya swasembada pangan dengan cara melakukan penanaman padi tidak hanya dilakukan oleh jajaran TNI saja. Akan tetapi melibatkan seluruh unsur dari pemerintah daerah setempat. Mulai dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangsel, Camat Pondok Aren, Polsek dan kelompok Menurutnya, meski lahan yang ada di Tangsel menyusut, namun sesuai intruksi presiden, pemkot Tangsel tidak serta merta hanya berpangku tangan dalam upaya swasembada pangan yang ada di Kelurahan Parigi Lama, Seroja ll.
"Karena ini program pemerintah pusat, maka semua unsur kita libatkan semua," tandasnya.
Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Raharja mengatakan, swasembada pangan merupakan tindak lanjut MoU yang di lakukan pemerintah pusat melalui mentri pertanian dengan panglima TNI. Dimana salah satunya yakni dengan melakukan tanam padi.
"Inikan kebijakan pemerintah pusat, jadi tanam padi ini sebagai tindaklanjut yang rutin harus di lakukan," ujarnya.
Diakui Dadang, meski lahan pertanian yang ada di Tangsel menyusut lantaran di kuasai pengembang, namun sesuai intruksi presiden pihaknya tidak serta merta hanya berpangku tangan dalam upaya pemenuhan swasembada pangan.
"Selagi lahan yang di kuasai pengembang belum di manfaatkan, akan kita berdayakan untuk melakukan kegiatan pertanian," pungkas Dadang.