Maling Batere Menara BTS Di Pondok Aren ke 'Gef' Polisi
PONDOK AREN- Satu dari dua orang komplotan spesialis pencuri batere menara base tranceiver station (BTS) yang biasa melakukan akisnya diwilayah kota Tangerang Selatan, berhasil dibekuk tim buser polsek Pondok Aren.
Dari tangan pelaku yang diketahui bernama Renaldo Renwaren, warga kampung Ciater kelurahan Rawa Mekar Jaya, kecamatan Serpong ini, 12 buah batere menara BTS berbagai jenis yang sudah berada diatas mobilpun disita petugas sebagai barang bukti.
Kepada detaktangsel, Renaldo Renwaren mengaku melakukan aksinya karena didasari sakit hati kepada pihak PT. Sada Dua Karya Bersama (SDKB) yang telah memecatnya secara sepihak tanpa menerima sepeserpun uang pesangon. Padahal, selama 6 tahun dirinya mengabdi diperusahaan yang berkantor di Plaza Mas Ciputat, kota Tangsel.
"Selama 6 tahun saya bekerja di PT. Sada Dua Karya Bersama tetapi perusahaan memecat saya secara sepihak tanpa uang pesangon. Ijasah asli saya juga ditahan, padahal ijasah itu sangat berarti buat saya untuk melamar kerja," ungkap Renaldo Renwaren tanpa menyebut alasan pemecatan dirinya, Rabu (6/11/2013).
Pria kelahiran Jakarta 35 tahun lalu inipun mengakui jika dirinya bersama komplotannya telah empat kali melakukan aksi serupa. Namun kali kelima ini, Renaldo Renwaren mengaku apes.
"Kejadiannya hari Jumat (1/11/2013). Saat Sholat Jumat berlangsung, saya bersama Andi beraksi. yang kelima ini saya apes ketangkap, sementara Andi kabur," kata Renaldo.
Kanitreskrim Polsek Pondok Aren, Ipda S.M. Sagala. SH mengatakan, tertangkapnya Renaldo berkat kecurigaan petugas Satpam yang berjaga dipos menara BTS diwilayah kelurahan Jurang Mangu Timur tak jauh dari Kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Menurut Sagala, modus yang digunakan pelaku yakni dengan berpura - pura sebagai pengelola menara yang akan melakukan pengecekan.
"Pelaku datang berdua menggunakan mobil. Mereka mengaku pengelola yang mau memeriksa menara BTS, namun petugas jaga curiga dan langsung menelpon Polisi," papar Sagala.
Sagala menambahkan, Satpam bersama polisi yang datang kelokasi kemudian memeriksa identitas pelaku. Diketahui pelaku merupakan petugas gadungan.
"Tidak ada identitas lain yang mendukung dia pengelola. Kemudian pelaku langsung dibawa kepolsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan lainnya," ucap Sagala.(hdr)