Kapolres Tangsel Sesalkan Anggotanya Lakukan Tindakan Kekerasan Pada Mahasiswa
detaktangsel.com TANGSEL - Pasca aksi demontrasi yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pamulang Cabang Ciputat di Dinas Pendidikan Kota Tangsel (19/01) yang mengakibatkan terlukanya salahsatu mahasiswa akibat pengkeroyokan aparat kepolisian. Hal itu membuat Kapolres Tangsel menyayangkan dan meminta maaf atas kejadian itu.
Diketahui, pagi ini (20/01) sejumlah mahasiswa dari HMI Komisariat Pamulang mendatangi Polres Tangsel untuk menemui Kapolres dan melaporkan tindakan represif aparat kepolisian tersebut.
Mendengar penjelasan dari pihak mahasiswa, Kapolres Tangsel menyayangkan tindakan represif aparat tersebut dan meminta maaf atas anggotanya yang melakukan itu.
"Pertama saya terima atas laporan dan pandangannya dari temen-temen mahasiswa HMI. Saya menyayangkan kejadian itu, saya sudah memperingatkan untuk tidak arogansi dalam pengamanan aksi apalagi pada teman-teman HMI. Maka itu, saya mewakili anggota saya untuk minta maaf kepada HMI," ungkap Ayi Supardan.
Dia juga berharap kejadian itu untuk tidak dibesar-besarkan. Karena dirinya menilai setiap dinamika mempunyai pandangannya. Namun dirinya juga akan menyelesaikannya secara objektif.
"Untuk masalah ini tentunya saya juga akan mendengar versi dari anggota saya. Meski temen-temen sudah melaporkan versinya, saya tetap meminta maaf," ujarnya.
Disisi lain, Ketua Umum HMI Komisariat Pamulang, pihaknya mengapresiasi atas itikad baik yang dilakukan Kapolres Tangsel. Meski demikian, agar mencegah tindakan arogansi aparat kepolisian dimasa datang terutama dalam pengamanan aksi demontrasi, pihaknya tetap ingin mengusut secara hukum atas tindakan itu dan diberikan sanksi tegas.
"Kami apresiasi sekali sikap baik dari Pak Ayi (Kapolres Tangsel). Namun, untuk menegakan hukum secara objektif kami minta diusut dan diberi sanksi tegas agar hal ini tidak terjadi lagi," tuturnya.
Lanjut Jupri, meski adanya tindakan merugikan pada mahasiswa yang dilakukan oleh aparat, pihaknya tidak akan jera untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat Tangsel terutama pada wilayah pendidikan. Malah diwaktu dekat ini apabila masih adanya ditemukan pungutan liar dan penyalahan wewenang, HMI Komisatiat akan melakukan aksi kembali.