Pengrusakan itu diduga dilakukan sejumlah simpatisan calon legislatif (caleg) tersebut, kemarin. Insiden tersebut berpengaruh terhadap internal PAC Hanura. Sehingga nama baik partai bisa tercoreng.

Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Menes Tedi Setiadi menilai, peristiwa ini terjadi, Sabtu (12/4), sekitar pukul 11.00. Pihak PAC Hanura sangat menyesalkan tindakan tersebut. Walau bagai manapun juga kejadian tersebut mencoreng baik partai.

Tedi menjelaskan, peristiwa ini dilakukan simpatisan caleg yang diduga karena sakit hati menyusul ada 'short message service' (SMS) dari timses lainnya. Sehingga sejumlah simpatisan tersebut mencari pengirim SMS ke rumah caleg RT Tina Mariana. Kono, perusakan diketahui dilakukan timses lainnya yakni Surya.

Sementara itu, Kapolsek Menes Kompol Samijo membenarkan pelaku perusakan diduga timsukses. Karena, diketahui yang dicari (Surya-red) adalah timses RT Maryana dan yang mencari juga diduga adalah timses. Sebab, mereka saling kenal. Peristiwa tersebut diduga sakit hati karena SMS.

"Dugaan yang mencari dan dicari ini adalah sama-sama timses. Sebab dari nada SMS yang diduga dikirimkan Surya berbunyi 'penghianat kabeh bejaken kana ustadna tah pindah agama kabeh'. Akibatnya membuat sakit hati timses lainnya yang diketahui massa dari Desa Cigadung, Kecamatan Pulosari,"ungkapnya.

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih melakukan penjagaan di sekitar rumah korban. Pihaknya khawatirkan akan ada serangan susulan.