Ketua Organda Kota Tangsel Yusro Siregar, menilai angkutan umum tidak dilirik para penumpang pesawat. Untuk itu, organda belum memastikan untuk penambahan trayek menuju bandara Pondok Cabe, Pamulang. Selain itu, dirinya menilai sudah ada trayek yang melintas di lokasi tersebut, yakni Pamulang-Lebak Bulus dan Parung-Lebak Bulus. "Untuk trayek baru, saya pikir tidak perlu," ujarnya ditemui akhir pekan lalu.

Menurutnya, trayek angkutan hanya akan menajdi pilihan alternatif. Dirinya menilai penumpang pesawat dari kalangan eksekutif, tentunya lebih memilih transportasi seperti Taxi. "Angkutan Umum akan menjadi pilihan alternatif. Selain itu, perusahaan taxi juga sudah banyak yang beroperasi," ucapnya.

Sambung Yusro, terkait pengalihan arus lalulintas. Dirinya berharap tidak ada untuk angkutan umum, tetap diperbolehkan melintasi kawasan bandara.

"Kami harap tidak ada pengalihan arus lalulintas, mengurangi pendapatan para supir angkutan umum. Meskipun memang jalur perlintasan padat, baik dari Cinere atau Jakarta," katanya.

Sementara, supir angkutan umum D15 Lebak Bulus-Pamulang, Ujang menyatakan setuju atas pengoperasian Bandara Pondok Cabe. Namun, dengan tegas menolak untuk ada penambahan trayek karena penghasilannya akan berkurang. "Para sopir sudah berbincangkan permasalahan trayek baru. Kami semua menolak untuk adanya penambahan trayek ke bandara," pungkasnya.