HUT Kota Tangsel ke-6 RSU Gelar Operasi Mata Katarak Gratis
detaktangsel.comPAMULANG - Dalam memeriahkan HUT kota Tangsel ke-6, Rumah Sakit Umum (RSU) menggelar bakti sosial operasi mata katarak bagi warga yang kurang mampu.Dalam kegiatan ini sebanyak 50 warga yang diperiksa katarak. Setelah, pemeriksaan sebanyak 21 warga yang dioperasi. Operasi ini bertempat di RSU kota Tangsel di jalan raya Padjajaran, Pamulang.
Salah satu solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis adalah dengan operasi yang dapat dilakukan dengan cara operasi biasa atau dengan menggunakan tehnologi canggih.Operasi mata katarak membutuhkan biaya yang cukup mahal.Untuk tindakan operasi.Guna membantu meringankan beban masyarakat ekonomi lemah tersebut RSU membantu masyarakat dengan operasi katarak gratis. Selain itu, RSU melakukan pemeriksaan Gula darah sewaktu dan pemeriksaan lainnya, serta petugas Refraksi Mata melakukan pemeriksaan kondisi mata, dengan menggunakan Tonometri dan selanjutnya keratometri.
Apabila semua pemeriksaan penderita katarak hasilnya normal dan kataraknya matang, maka penderita akan melakukan persiapan untuk operasi katarak, sebelumnya keluarga wajib menandatangani surat persetujuan operasi tersebut. Selanjutnya Penderita katarak dilakukan pemotongan bulu mata, tekanan darah dimonitor dengan seksama, setelah itu dilakukan proses anestesi mata atau pembiusan. Kemudian Penderita katarak dipakaikan baju operasi yang telah melalui proses steril, lalu melakukan pencucian tangan dan kaki memakai larutan antiseptik. Kemudian pasien dibawa ke ruang operasi untuk dilakukannya operasi mata. Setelah selesai operasi, pasien diberikan obat tetes dan obat minum serta diberikan informasi cara merawat matanya.
Direktur RSU Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan kegiatan operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan HUT Kota Tangsel yang ke 6."Ini merupakan agenda tahunan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Kota Tangsel," katanya,
Kepala Bidang Keperawatan RSU Kota Tangsel Asep Sopari menambahkan sebelum operasi. Masyarakat yang terdaftar terlebih dahulu diperiksakan kesehatannya. Dari 50 orang yang terperiksa, 21 warga yang dinyatakan butuh operasi mata katarak.
"Kegiatan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang kurang mampu. Masyarakat yang dioperasi katarak merupakan pasien RSU," ujarnya.
Kepala Seksi Pemberantasan Buta Katarak Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Banten Dharmawan Sopiyan mengatakan sebanyak 1,5 persen penduduk Indonesia mengalami katarak. Untuk provinsi Banten di 2015 pihaknya menargetkan sebanyak 15 ribu masyarakat yang katarak bakal diberikan pelayanan operasi gratis.
"Kami apresiasikan kegiatan ini, sangat membantu masyaraat yang kurang mampu. Bila operasi mata katarak di rumah sakit biayanya cukup mahal," terangnya.