Forum RW Vila Dago Keluhkan Keberadan Pedagang dan Komunitas Motor
detaktangsel.com PAMULANG - Warga Kompleks Vila Dago melalui Forum RW, menyatakan menolak keberadaan pedagang setiap hari minggu pagi dan berkumpulnya komunitas sepeda motor setiap malam.
Pasalnya, warga merasa keberadaan pedagang selama ini telah mengotori lingkungan, banyaknya serakkan sampah di sepanjang jalan sehingga merusak pemandangan dan lingkungan kompleks.
Demikian juga dengan keberadaan komunitas motor yang tiap malam kongkow di dalam kompleks vila dago, sehingga membuat warga komplek merasa risih dengan keberadaan mereka .
RM. Sodhiro, MBA, Ketua Forum RW Kompleks Vila Dago, terdiri dari 5 RW ( 20, 21, 22, 23, 24 ), sangat mengkhawatirkan dengan keberadaan pedagang dan beberapa komunitas motor di wilayah lingkungan mereka.
" Kami dari 4 RW merasa keberadaan mereka sangat mengganggu dan mengotori lingkungan sehubungan makin banyaknya sampah dari dampak kegiatan tersebut," Ungkapnya dalam pertemuaan Forum RW, di Balai RW 23, Minggu (22/9).
Pertemuan dihadiri Ketua RW 20, RM. Sodhiro, MBA, sebagai ketua forum, RW 21, Dedi, RW 22 Ridwan syah, RW 23 Krisna, RW 24 Bekti.
Semua menyepakati melarang segala aktivitas yg meresahkan warga, termasuk para pedagang dihari minggu pagi serta kompleks dijadikan ajang nongkrong beberapa komunitas motor.