Kelas karyawan menjadi juara setelah meraup tiga kemenangan telak. Ini prestasi kedua bagi kelas karyawan Fakultas Hukum Universitas Galuh angkatan 2022 setelah sebelumnya dinobatkan sebagai penampil terbaik tugas Kagaluhan melalui pementasan Ciung Wanara oleh Teater Sakahayang.

Tim futsal kelas karyawan mengawali turnamen dengan kemenangan 5-1 atas Kelas D, kemudian menghajar Kelas A dengan 5-1, dan di final menggunduli Kelas B dengan 7-0.

Skor telak itu cukup mengejutkan karena yang dihadapi adalah mahasiswa kelas regular yang seluruhnya masih muda dan bertenaga. Di sisi lain, sebagian besar pemain kelas karyawan sudah bekerja.

Dirgantara dkk menyuguhkan permainan apik dengan pertahanan solid. Dirgantara, staf BPN Kabupaten Pangandaran yang masuk tim BPN Jabar, menjadi palang pintu yang sulit ditembus. Didukung postur tinggi-besar, Dirgantara tidak mudah ditembus.

Bahkan, sesekali ia ikut memperkuat lini serang dan mencetak gol bagi Laskar Ciung Wanara.

“Kami memang sangat mengandalkan Dirgantara karena pengalamannya selama memperkuat tim BPN Jabar di even nasional. Tapi, kami juga menyiapkan tim ini secara serius meskipun hanya sempat beberapa kali berlatih bersama,” aku Tris Sugih Mulyono, Manajer Tim Kelas Karyawan.

Staf BPN Tasikmalaya ini memaparkan, sebenarnya kelas karyawan terkendala jadwal latihan karena hampir seluruh pemain terikat jam kerja di instansi masing-masing.

Tris lantas menyebutkan, pemainnya rata-rata bekerja, misalnya Ridfan Kholis (Pengadilan Agama Ciamis), Firman (Lapas Ciamis), Indra Sakti (Koperasi BRI), Kayan Manggala (Pikiran Rakyat), Luswandi (Polsek Cikoneng), ditambah beberapa wiraswastawan seperti Alfi Syahrin (kuliner), Dimas (ban), Reno Andrian (makanan ringan).

Tak hanya di dalam lapangan. Dukungan pun diberikan oleh mahasiswa kelas karyawan yang tidak ikut bermain. Peran Ichsan (Polres Ciamis), Fasya Nurlida (Setda Ciamis), Yessi Anggita (Polsek Cisaga), Eti Rusmiati (Bank Mega Tasikmalaya), hingga Anagina (pengusaha ayam potong) sangat membantu kesiapan tim.

Soliditas kelas karyawan Fakultas Hukum Unigal ini layak menjadi catatan tersendiri. Meskipun berstatus karyawan dan pengusaha namun mereka cukup aktif dalam berbagai aktivitas kampus, bahkan menjadi yang terbaik.

“Pasti kami tidak bisa seperti mahasiswa regular karena keterbatasan kami sebagai karyawan dan pengusaha. Namun, kami punya komitmen kuat untuk mengikuti seluruh kegiatan di kampus. Bahkan, kami punya banyak wacana yang perlu direalisasikan,” tambah Tris.

Kelas karyawan FH Unigal tahun ini memang beda. Mereka aktif berperan dan menorehkan prestasi. Status karyawan dan pengusaha tidak menjadi penghalang untuk berprestasi.