Tawuran, Siswa SMK Korpri 2 Balaraja Diclurit
detaktangsel.comBALARAJA - Hari pertama masuk sekolah terjadi insiden buruk. SMK Korpri 2 Balaraja terlibat tawuran dengan STM Yuppentek Balaraja. Bahkan, satu siswa tumbang dan dirawat di rumag sakit akibat sabetan clurit.
Bayu Bahtiar (18), siswa SMK Korpri 2 Balaraja terpaksa harus menjalani perawatan di RSU Balaraja akibat sabetan clurit dari siswa STM Yuppentek. Korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam berupa clurit yang bersarang pada bagian perut dan dada.
Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, tawuran antar pelajar memang kerap terjadi antara SMK 2 Korpri dan STM Yupentek Balaraja. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB pada Senin (9/1/2017). Saat kejadian korban bersama dua orang temannya sedang menunggu angkot. Namun, tiba-tiba pelaku langsung membabi buta dengan mengayunkan cluritnya ke tubuh korban. Korban langsung roboh dan bersimbah darah. "Korban dirawat di RSUD Balaraja karena mengalami luka pada bagian perut dan dada," ucapnya.
Menerima laporan tersebut, petugas unit reskrim Polsek Balaraja langsung membekuk pelaku yang diketahui berinisial KG (18) siswa SMK Yupentek pada Senin (9/1/2017) sekira pukul 21.20 di kediaman orang tuanya. "Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Balaraja," ujar Kapolsek.
Pelaku, sambung Kapolsek akan dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara diatas lima tahun. Untuk mengantisipasi hal serupa jajaran Kepolisian Sektor Balaraja memberikan penyuluhan kepada sekolah-sekolah SMP dan SMA. "Kami menghimbau kepada seluruh siswa untuk menghindari tawuran karena akan merugikan semuanya," tandasnya.