Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yudho Huntoro mengatakan, pada kegiatan sweeping ke sekolah tersebut pihaknya menurunkan 83 personil untuk merazia barang bawaan, tas serta memeriksa kelengkapan surat sepeda motor para siswa. "Kita periksa sepeda motor, tas dan telepon genggam siswa," katanya.

Mantan Kapolsek Duren Sawit ini mengungkapkan, meskipun tidak menemukan benda-benda mencurigakan, pihaknya mengimbau siswa maupun guru untuk mengawasi anak didiknya menghindari prilaku negatif seperti tawuran, narkoba serta membawa perlengkapan surat kendaraan bermotor. 

"Kita memberikan imbauan ke masing-masing kelas depan siswa tentang pemahaman sadar hukum, tertib berlalulintas, serta partisipasi ikut memberikan informasi tentang tawuran atau kecelakaan laporkan ke orang tua dilanjutkan segera melapor ke polisi setempat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Tangsel Ambiar mengatakan, Kami mendukung apa yang dilaksanakan oleh polisi. "Kita berharap razia seperti ini rutin dilakukan sebagai shok terapi bagi siswa yang bersekolah di tempat yang rawan tawuran, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.