Gagal Beraksi, Begal Tewas Dikeroyok
detaktangsel.com Pondok Aren – Pelaku begal meregang nyawa setelah di keroyok warga setelah gagal beraksi di Jalan Raya Pondok Aren atau persis di depan Kantor Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat (29/1) dini hari.
Kejadian tersebut bermula ketika korban Imam Sapendi bersama 6 temannya mengendari empat sepeda motor hendak jalan pulang sehabis makan mie instan di Warung Bubur Kacang Ijo depan Gerbang Perum Palem Bintaro. Imam dan seorang temannya Piyu berboncengan dengan motor Honda Scopy B 6830 VDC. Tepat di lokasi kejadian, Imam tertinggal di belakang.
Keduanya langsung dipepet oleh pengendara motor Yamaha Mio B 6617 WAY. Pelaku begal yang belum dikathui identitasnya ini berboncengan. Lalu, pelaku langsung menendang motor Imam. Bukannya, motor korban yang jatuh. Justru sebaliknya. Pelaku kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Melihat calon korbannya masih bisa mengendarai motor incarannya, salah satu pelaku yang dibonceng langsung mengeluarkan samurai dan menodongkannya ke Piyu. Sebaliknya, Piyu segera merebut samurai yang digunakan pelaku. "Bukannya takut, Piyu malah merebut samurai. Dia lalu teriak 'begal!' berulang-ulang," ungkap Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri, Jumat (29/1).
Teriakan Piyu ini mengundang perhatian empat orang temannya yang sudah lebih dulu. Rekan lainnya, lalu putar arah untuk menolong. Sembari melihat temannya berdatangan, pelaku yang hendak kabur langsung ditendang dan keduanya terjatuh. Warga pun berdatangan.
Tanpa aba-aba, kedua pelaku langsung dikeroyok. Hingga satu pelaku tewas ditempat. Beruntungan, satu pelaku lainnya terselamatkan setelah petugas dari Polsek Pondok Aren tiba di lokasi kejadian. "Pelaku tidak membawa identitas," katanya.
Kemudian, petugas pun langsung membawa dua pelaku ke rumah sakit terdekat. Satu pelaku masih bisa terselamatkan meskipun nyaris kehilangan nyawa. Lantaran, tak tertangani pelaku pun dibawa ke Rumah Sakit Polisi Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kini baik korban dan saksi diamankan di Polsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan. Sementara penyelidikan tetap berjalan," pungkasnya.