Positif Covid-19, ASI Ibu di Mexico Berubah Warna Jadi Hijau Neon
Detaktangsel.com HEALTH - - Seorang ibu menyusui di Meksiko mengaku mengalami efek samping yang aneh akibat infeksi dari virus Corona.
Baru-baru ini wanita bernama Anna Cortez itu menyebut bahwa ASI-nya berubah menjadi warna hijau neon.
Namun ternyata hal tersebut bukan cuma dialami oleh Anna, pengalaman serupa juga pernah dialami seorang ibu dua anak di Amerika Serikat.
Melalui unggahannya di akun media sosial pada tahun 2021 lalu, Ashmiry membagikan foto ASI perah sebelum dan sesudah dirinya terinfeksi Covid 19, dimana ASI yang dihasilkan saat terinfeksi Covid 19 berwarna kehijauan.
"Perubahan warna mengindikasikan bahwa tubuh saya menghasilkan persis apa yang Rubi (anaknya) butuhkan! Antibodi, ekstra lemak dan kebaikan murni," tulisnya Ashmiry kala itu.
Dilansir dari Daily Star seorang ahli mengungkapkan bahwa perubahan ASI yang mereka alami terjadi akibat respon tubuh yang memicu antibodi.
Antibodi tersebut muncul dalam tubuh untuk melawan virus Corona dan melindungi si bayi. Jika seorang ibu mengalami perubahan warna ASI artinya tubuh memang membutuhkan hal tersebut sebagai antibodi untuk melawan penyakit.
"Dokter anak telah memberi tahu saya harus tetap menyusui anak ketika dinyatakan positif virus corona, karena langkah itu yang terbaik untuk kesehatannya. ASI akan memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi. Jika dia sakit, asupan ASI ini akan membantu melawannya," ujarnya.
Senada juga disebutkan oleh peneliti ASI di Imperial College London yang sekaligus pendiri human Milk Foundation Dr Natalie Shenker, ia menyebutkan kalau wanita yang terinfeksi Covid-19 memang menghasilkan antibodi virus Corona dalam ASI.
"Antibodi yang ada di dalam ASI ini adalah jenis antibodi yang bisa membunuh virus," jelasnya.
Natalie juga menegaskan kalau virus Corona tidak akan masuk ke dalam ASI hal tersebut sudah dibuktikan oleh riset bahwa tidak ada virus covit 19 yang masuk ke dalam ASI dan proses menyusui tidak akan menularkan virus.
Tapi klaim tersebut tidak berdasar. Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), para ahli mengatakan warna ASI dapat berubah karena berbagai alasan dan warna hijau tidak selalu berarti bahwa ibu atau anak sakit dengan penyakit tertentu.
Seorang dokter di Brigham and Women's Hospital, mengatakan ASI bisa memiliki banyak warna berbeda setiap saat, tergantung pada apa yang anda makan, dan tergantung pada apakah anda sedang mengonsumsi obat-obatan. Jadi, antibodi tidak menyebabkan ASI atau cairan lain berubah warna tertentu. (Aip)