Dikatakan Firly, pihakya berharap kepada media untuk menjadi mitra kerja KPU dalam memberikan informasi terkait penyelenggaraan Pemilu 2014 ini. Ia juga menambahkan, pihaknya akan terbuka terkait pemberian informasi kepada para wartawan tentang perkembangan-perkembangan informasi yang berkaitan dengan tahapan pemilu.

"KPU Kota Serang tidak akan ada yang ditutupi, tentunya transparansi menjadi kunci kami dalam bekerja," tuturnya.

"Kampanye terbuka yang akan dilaksanakan 21 hari yang dimulai 15 Maret sampai dengan 5 April 2014, itu sudah siap dilaksanakan. Kami berharap agar kemudian kampanye berlangsung tertib dan damai," ungkapnya, dalam diskusi yang digelar oleh Pokja Wartawan Kota Serang, di Press Room Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Rabu (5/3).

Selain Firly hadir juga Abdul Malik, Dekan FISIP Unsera sebagai pembicara, yang mengatakan, wartawan atau pers tetap sesuai fungsinya dalam rangka mengawal Pemilu 9 April mendatang. Dimana salah satu fungsinya, yakni edukasi kepada masyarakat dan pengawasan untuk mengawal pemilu agar berjalan dengan baik dan sesuai harapan yakni jujur dan adil.

Peran media dalam menghadapi dalam pemilu agar melakukan fungsi edukasi dan pengawasan dalam pelaksanaan pemilihan umum ini penting, agar masyarakat tidak salah memilih calon legislatif dan menyukseskan pemilu dengan baik.

"Peran media harus mampu memanfaatkan momentum pemilu sebagai sarana pendidikan politik terhadap masyarakat," tandasnya. (new).