Seluruh Elemen Di Banten Siap Selenggarakan Pemilu
dari kanan Muhadi Setda Banten, Wakil Gubernur Rano Krno, Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin
detakserang.com- SERANG, Pemerintah Provinsi Banten menyelengggarakan rapat koordinasi persiapan pemilu, April 2014 di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (4/3).
Rapat ini digelar bersama pemerintah Kabupaten, Kota, KPU, Banwaslu, DPRD Banten, serta Polda Banten. Tujuannya untuk mengetahui kesiapan masing masing instansi dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Ketua KPU Banten Agus Supriatna menjelaskan, pengadaan logistik pemilu hingga kini tengah berjalan. KPU telah mengirim tinta dan kotak pemilih ke masing-masing kabupaten/kota.
Untuk surat suara, menurutnya, ditargetkan sudah sampai di KPU Kabupaten/Kota, 2-5 Maret 2014.
Sementara itu, Ketua Banwaslu Banten Eka memaparkan tentang pengawalan serta pengawasan pemilu. Pihaknya telah menurunkan petugas teknis untuk menekan potensi kecurangan. Namun, hingga saat ini Banwaslu kekurangan tim pengawas sebanyak 16 ribu meski telah mengalakan Sejuta Relawan Pemilu.
Dalam merekrut relawan, ia mengatakan, Banwaslu terkendala anggaran. Sehingga target merekrut relawan sebanyak 20 ribu belum terpenuhi. Banwaslu baru merekrut 6 ribu relawan.
Untuk ketertiban dan menciptakan politik yang bersih, ia menambahkan, Banwaslu telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk membersihkan alat peraga kampaye di jalan-jalan. Penertiban alat peraga kampaye ini dilakukan mulai Oktober 2013 hingga Maret 2014.
Ia mengakui, sebanyak 173 ribu alat peraga kampaye telah diamankan. Alat peraga kampanye itu atas nama 534 calon anggota legislatif (caleg).
Ia mengemukakan, penertiban alat peraga kampaye dilakukan secara bertahap di tempat umum dan pinggir jalan.
Untuk membantu pengamanan pemilu, ia menambahkan, Polda Banten telah menggelar Operasi Matrabrata. Razia ini melibatkan sekitar 2.545 personil, di mana mereka akan diturunkan selama masa pesta demokrasi berlangsung.
Pada saat yang sama, Ketua DPRD Aeng Harudin mengimbau Bawaslu agar lebih meningkatkan pengawasan di tingkat desa. Bila Bawaslu kekurangan anggaran, dewan akan mengusulkan anggaran tambahan pada Pemilu 2019 mendatang.
"Bisa saja anggaran tambahan diusulkan di dalam dana hibah," tuturnya.
Wakil Gubernur Rano Karno mengaku Pemerintah Banten siap untuk melaksanakan pesta demokrasi ini. Kalangan PNS, TNI, dan Polri diharapkan menjaga netralitas. (mow)
