Menag Tak Banyak Komentar Dugaan Penyelewengan BSM
detakserang.com- KRAMAT WATU, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali belum mengetahui ada dugaan kasus penyelewengan bantuan siswa miskin (BSM) di Banten.
"Silahkan, dibuktikan saja. Tapi menurut saya, tidak mungkin kalau BSM diselewengkan. Yang ada itu keterlambatan, karena penyaluran bantuan itu dari Kementerian Agama langsung ditransfer ke bank masing masing sekolah," tegasnya saat dikonfirmasi terkait penyelewengan dana BSM di Banten seusai mengadiri acara silahturohmi dengan anggota LDI Kramat Watu, Kabupaten Serang.
"Kan belum terbukti. Jadi teguran apa yang mau diberikan. Silahkan tegur dulu yang melaporkan itu," tegasnya kepada rekan media.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi 8 DPR Rl menyerahkan
berkas temuan penyelewengan BSM. Ditenggarai hal ini dilakukan Kantor Wilayah Agama Banten tahun anggaran 2013.
Dengan anggaran belanja negara (APBN), plus anggaran belanja negara tambahan (APBNT) dengan nilai bantuan Rp65.431.760.000. Berkas penyelewengan anggaran BSM di Banten oleh Kanwil Banten secara langsung diserahkan anggota DPR RI Ahmad Rifai Suftiadi kepada Dirkrimsus Polda Banten, Rabu (26/2). BSM ini diperuntukan bagi 54.007 siswa MI, 59.799 siswa MA, serta 19.502 siswa MTS. Dengan jumlah keseluruhan 133.308 yang tersebar di 8 kota/kabupaten se-Banten.(Mow)