Pameran lukisan yang digelar melibatkan sekitar 30 orang seniman khusus dari wilayah Tangsel dengan menampilkan hasil karya lukis yang akan dilelang untuk kegiatan amal bagi penyandang cacat di Tangsel. "Ini merupakan yang pertama kali, gedung birokrasi dijadikan tempat ekspresi seniman," kata Seniman Dik Doank.

Menurutnya, sambutan baik dari Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk memfasilitasi seniman di Tangsel harus dimanfaatkan dengan baik, karena dengan ajang ini dapat dijadikan wadah berkumpulnya teman-teman seniman, untuk mengekspresikan karya seninya untuk diketahui publik atau masyarakat luas. "Kita harus bisa memanfaatkan momentum yang diberikan oleh Pemkot Tangsel, dalam mewadahi teman-teman seniman, untuk memamerkan hasil karya seni lukisan yang sudah dihasilkan agar dapat diketahui oleh masyarakat luas," jelasnya.

Seniman asal Tangsel lainnya, Adam Pamungkas mengatakan, dengan pameran lukisan yang diselenggarakan di Kantor Balai Kota, diharapkan kedepannya seniman Tangsel dapat meningkatkan hasil karya seni yang lebih baik dan lebih bermutu dimasa yang akan datang, dan karya seni yang dibuat dapat bersaing dengan karya seniman nasional maupun internasional.

"Mudah-mudahan dengan pameran lukisan ini, seniman Tangsel dapat meningkatkan hasil karya seninya menjadi lebih baik dan dapat bersaing atau disejajarkan dengan hasil karya seniman terkenal dunia," pungkasnya.