Untuk lebih memaksimalkan progres pekerjaan di lapangan, Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi proyek jalan Suradita-Kranggan, Kamis (03/10/2016).

Diketahui, peningkatan jalan tersebut sepanjang 231 meter daengan lebar 7 meter. Pelaksana proyek PT Benteng Bangun Sejahtera diminta untuk bisa mengerjakan tepat waktu sesuai kontrak kerja.

Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, berharap agar akses jalan perbatasan Kabupaten Tangerang dan Tangsel ini bisa rampung pada akhir tahun 2016. Binamarga memfokuskan pembangunan pada titik lokasi yang kondisinya memprihatinkan, karena titik yang dibangun saat ini merupakan tanjakan maut dan mudah longsor karena lokasinya berdekatan dengan sungai Cisadane.

"Jalur ini dikenal rawan kecelakaan, banyak kendaraan berat yang terperosok di jalur ini, makanya kami berharap agar pelaksana pekerjaan harus bisa maksimal," ujarnya.

Tim tekhnis yang ikut mengawasi sambung Slamet Budi, melibatkan konsultan dari Universitas Indonesia (UI). Setiap harinya tim tekhnis memantau proses pembangunan jalan ini. "Dengan dibangunnya jalan perbatasan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian warga Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Sementara Pelaksana Pekerjaan PT Benteng Bangun Sejahtera (BBS) Kiki mengaku akan menambah jam kerja semua pekerjanya. Menurut Kiki proyek ini ditarget selesai pada akhir tahun 2016. "Kami optimis bisa mengerjakan sesuai dengan kontrak kerja dari Dinas Binamarga," ucapnya.