Belum Setahun Dibangun Turab Jaliteng Jebol
SUKAMULYA - Proyek pembangunan jalan lintas tengah (Jaliteng) diduga dikerjakan asal jadi. Proyek miliaran rupiah yang diresmikan belum genap setahun ini sudah jebol.
Salah satu warga Sukamulya, Yusuf mengatakan pembangunan jalan yang menelan biaya Rp 28 milar dari APBD 2012 ini baru rampung dan diresmikan akhir tahun 2012 lalu. Belum genap setahun turab penyangga jalan tidak kuat menahan beban dan jebol sehingga lalulintas di jaliteng terganggu.
"Padahal kalau pengerjaannya tidak asal-asalan tidak mungkin jalan tersebut ambrol. Kalau kualitasnya bagus, tidak mungkin bisa jebol seperti ini," ujarnya.
Ambrolnya turab penyangga Jaliteng di duga karena pekerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetnukan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Atau akibat lemahnya pengawasan dari dinas tersebut, sehingga bahan yang digunakan juga tidak sesuai.
"Jalan yang kerap kali dilintasi warga di lima kecamatan yakni Rajeg, Kemiri, Kresek, Kronjo dan Sukamulya akan akan membahayakan warga. Pemerintah harus segera memperbaiki," tuturnya.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat jelas turab Jaliteng sepanjang 50 meter lebih itu ambrol. Selain akibat kontur tanah yang labil, juga akibat bangunan asal jadi. Trotoar yang terbuat dari paving blok terlihat berantakan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan belum dapat dimintai konfirmasi. Saat wartawan mendatangi kantornya di Puspemkab Tangerang, pejabat PU masih rapat di Puncang, Bogor, Jawa Barat. (vj)