Pendukung Jokowi yang didominasi berasal dari basis partai moncong putih (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) juga memohon kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri agar tidak merekomendasikan Ahmad Taufik Nuriman menjadi calon Wakil Gubernur dari Rano Karno.

"Dengan ini menolak ATN (Ahmad Taufik Nuriman) jadi calon Wagub Rano Karno. Maka, kami dari relawan ABJ dan LRJ Banten memohon dengan segala keterbatasan, kami sebagai pengagum Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri untuk meninjau ulang terkait isu yg beredar ATN akan menjadi Wagubnya Rano Karno," ungkap Alfian, Koordinator relawan ABJ Provinsi Banten saat ditemui di RM. Serai Wangi, Serpong, Tangsel, Rabu (31/8/2016).

Dia menjelaskan, alasan pihaknya menolak ATN, karena dinilai ATN berseberangan dengan dasar ideologi PDI-P. Ini terbukti dengan dijegalnya Jokowi saat Pilpres 2014 lalu oleh ATN, Jokowi yg notabene diusung PDI Perjuangan dianggap sebagai anteknya komunis di Banten, terlebih ATN telah mengopinikan bahwa PDI Perjuangan identik dengan komunis," jelasnya.

Sementara, Koordinator LRJ Muhammad juga mengatakan, ATN tidak tepat bila disandingkan dengan kader terbaik PDI-P di Banten yakni Rano Karno. Menurutnya, selain juga telah mengopinikan hal yang buruk kepada Jokowi dan PDI-P, dia juga belum memiliki gelora semangat Soekarnoisme.

"Kemana saja selama ini pak ATN berkiblat, rasanya masih jauh dari nafas gelora Soekarnoisme di tanah Jawara," kata Muhammad.

Dua koordinator relawan ini berharap, agar partai kebanggaannya dapat menyandingkan kader terbaiknya (Rano Karno) selain dengan ATN