5G Belum Merata di Negara Lain, China Sudah Luncurkan Jaringan 5.5G
detaktangsel.com TEKNET -- China Mobile, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia yang dimiliki oleh China, baru-baru ini mengumumkan peluncuran komersial jaringan 5.5G-nya, menandai langkah maju dalam era konektivitas yang semakin canggih.
Menurut pernyataan dari raksasa telekomunikasi tersebut, jaringan 5.5G akan mencakup lebih dari 300 kota pada akhir tahun 2024. Saat ini, belum ada perusahaan telekomunikasi di negara lain yang telah meluncurkan jaringan 5.5G, menjadikan China sebagai mungkin negara pertama yang melakukannya.
Apa yang membedakan 5.5G dari 5G yang telah ada sebelumnya?
Secara sederhana, 5.5G dapat dianggap sebagai versi canggih dari jaringan 5G yang sudah ada. Juga dikenal sebagai 5G-Advanced atau 5GA, teknologi ini menjanjikan peningkatan yang signifikan dalam hal kecepatan dan latensi.
Seperti halnya hubungan antara 4G LTE dengan 4G yang sudah ada sebelumnya, yang merupakan evolusi yang lebih canggih dalam hal kecepatan dan kinerja, demikian pula dengan 5.5G dibandingkan dengan 5G.
Jaringan 5.5G dibangun di atas fondasi jaringan 5G yang sudah ada, namun dengan peningkatan yang sangat berarti dalam hal latensi dan kecepatan. Teknologi ini menawarkan kecepatan unduh hingga 10Gbps, yang jauh melampaui kecepatan maksimum yang ditawarkan oleh jaringan 5G standar.
Bahkan, kecepatan unggahnya juga dapat mencapai hingga 1Gbps, membuka potensi baru untuk pengalaman internet yang lebih cepat dan lancar.
Peluncuran jaringan 5.5G oleh China Mobile menandai tonggak penting dalam pengembangan teknologi telekomunikasi global.
Hal ini tidak hanya akan menguntungkan pengguna di China dengan konektivitas yang lebih cepat dan lebih andal, tetapi juga membawa harapan untuk inovasi dan perkembangan di seluruh dunia dalam hal konektivitas nirkabel.