Universitas Muhammadiyah Maumere Terima Pembayaran UKT dengan Hasil Bumi
detaktangsel.com PENDIDIKAN -- Universitas Muhammadiyah Maumere (UM Maumere) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadopsi kebijakan unik dan inovatif terkait pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mahasiswa di universitas ini diizinkan untuk membayar UKT menggunakan hasil bumi seperti pisang, kelapa, ikan laut, dan bahkan kain tenun.
Kebijakan yang sudah diberlakukan sejak tahun 2018 ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi masyarakat di sekitar kampus, yang mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan.
Rektor UM Maumere, Erwin Prasetyo, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Ada seorang mahasiswi yang tidak bisa membayar UKT saat itu. Orang tuanya adalah petani dan panen mereka belum laku. Akhirnya kami bantu dengan menjualkan hasil panennya di kampus," ujar Erwin, dikutip dari unggahan akun Instagram @ahquote, Selasa (28/05/2024).
Sejak kejadian tersebut, UM Maumere membuka peluang bagi mahasiswa lain untuk membayar UKT dengan hasil bumi.
Pihak kampus akan membantu menjualkan hasil bumi tersebut kepada dosen, karyawan, dan masyarakat umum.
Kebijakan ini bukan hanya membantu mahasiswa untuk membayar kuliah, tetapi juga membantu orang tua mereka untuk mendapatkan pendapatan dari hasil bumi yang mereka produksi.
UM Maumere berharap kebijakan ini dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa dan membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat di NTT.
Kebijakan ini telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Mereka menilai kebijakan ini sebagai solusi yang tepat dan inovatif untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu.