Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi mengatakan sinergitas ini akan dilaksanakan tahun 2016. “Akhir desember nanti, kita akan buat kerjasamanya. Perencanaan pembangunan lima tahun Kota Tangsel akan melibatkan akademisi UIN Syarif Hidayatullah,” ungkap usai memberikan pemaparan di Wisma Kopertais Wilayah I DKI Jakarta, Ciputat Timur, Kamis (12/11).

Menurutnya, akademisi UIN Syarif Hidayatullah memberi masukan untuk penataan Pasar Ciputat, pembangunan flyover Gaplek dan solusi kemacetan.

Dengan kerjasama ini diharapkan pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangsel lebih maksimal.

“Setiap pembangunan akan selalu melibatkan Pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat atau disingkat PDAM,” ucapnya.

Sambung Teddy, untuk itu, pihaknya melakukan pemaparan mengenai permasalahan pendidikan, kesehatan dan sosial di hadapan akdemisi UIN Syarif Hidayatullah.

“Pentingnya akdemisi. Kajian diperlukan sehingga sasaran pembangunan fisik dan non fisik tepat sasaran,” terangnya.

Sementara, Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah, Djaka Badranaya menyatakan bentuk kerjasama ini juga bukan kepada Pemkot Tangsel saja. Melainkan untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, pihaknya siap membantu untuk kemajuan Kota Tangsel.

“UIN ini memiliki 1000 dosen dengan 25.000 mahasiswa. Tentunya bila disinergikan akan menghasilkan manfaat baik untuk Kota Tangsel,” ucapnya.

Kata dia, untuk permasalahan sosial, bisa melibatkan mahasiswa menjadi relawan/volunteer dalam program pengabdian masyarakat. Begitu juga dengan para dosennya. “Contohnya, mahasiswa kesehatan dan kedokteran melakukan pengabdian di posyandu yang langsung bersentuhan dengan pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.