Kalangan Santri Desak Walikota Tutup Hiburan Malam
detakbanten.com- CILEGON, Merasa banyak tempat hiburan yang tidak kunjung ditutup Pemkot Cilegon, Jumat ((14/3), ratusan santri dan Satgas Nahdatul Ulama (NU) datangi Kantor Walikota. Mereka menuntut agar semua tempat hiburan ditutup.
Salah satu ulama yang ikut aksi yaitu Ustad Unang Kosasih. Dalam orasi, ia mengatakan, warga Nahdliyin ingin Walikota untuk menerapkan peraturan daerah untuk menutup tempat hiburan saat ini juga.
"Walikota harus tutup semua tempat hiburan. Karena itu adalah tempat maksiat. Kita sudah sering di bohongi. Untuk kali ini kita minta Walikota mengeluarkan surat keputusan (SK) penutupan tempat hiburan malam, " katanya.
Bila Walikota tidak mau menerima kehadiran dan tuntuntannya, ia menegaskan, pihaknya tidak akan bubar.
Peserta aksi demo yang kebanyakan adalah para siswa Pondok Pesantren Cilegon berujung ricuh. Di mana para santri mendorong pagar Pemkot Cilegon hingga jebol.
Untuk mengantisipasi kerusuhan yang mungkin terjadi, Polres Cilegon menurunkan pasukan dan menurunkan 2 mobil water canon.
Setelah para pendemo melakukan salat Ashar bersama Walikota Cilegon di masjid lingkungan DPRD setempat dan mendapatkan keputusan Walikota, mereka membubarkan diri. (Spd).