Tren Caleg Ramai-Ramai ke Paranormal
detaktangsel.com– BOGOR, Menjelang pemilihan umum pada April 2014, banyak cara dilakukan oleh para calon legislatif hingga calon presiden agar bisa sukses dalam pemilu. Salah satunya dengan pergi ke orang pinter, paranormal hingga dukun untuk meminta bantuan agar bisa lolos duduk di kursi dewan, bahkan tak sedikit dari mereka meminta dukungan suara melalui masanya.
Mereka yang datang itu tidak hanya dari kalangan artis dan tokoh nasional, adapun para caleg dari mulai DPR RI, DPD, hingga DPRD provinsi maupun kota dan kabupaten. Alhasil tak sedikit dari mereka (paranormal,red) kebanjiran order panggilan melayani para caleg tersebut.
Salah satu paranormal yang cukup banyak dikunjungi politisi itu adalah Ki Narto, yang membuka prakteknya di Jl. Raya Tajur Perum UNITEX Gg. Mawar 1 No.13 Kota Bogor Timur. Sudah dari empat bulan lalu dirinya kebanjiran order meminta agar bisa lolos dalam pemilu ini.
"Tak hanya dari kota dan kabupaten Bogor saja, namun dari luar pulau Jawa banyak juga. Mereka meminta keberkahan selamet dunia akhirat hingga bisa lolos dalam pencalonan," ungkap Ki Narto.
Dikatakannya, mulai dari menteri hingga para caleg mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPD semua mendatanginya meminta agar bisa lolos. Bahkan tak sedikit dari mereka terang-terangan meminta dukungan suara.
"Mereka tidak hanya meminta dukungan spritual agar diberikan kekuatan menghadapi terpaan yang menghadang. Namun sekaligus bisa diloloskan," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap tahun tensinya selalu meningkat dimana para caleg mendatanginya, tercatat sudah ratusan orang yang menggunakan jasanya dan semuanya berhasil.
"Semua itu kembali lagi kepada manusianya, berhasil atau tidak berhasil itu bukan saya yang mengatur," imbuhnya.
Terkait pembayaran, dikatakannya, tidak pernah mematok seseorang dengan harga tertentu, semua lebih kepada keikhlasan dari pasien yang memberikannya. "Saya tidak memaksa dan mereka yang datang ke saya itu karena percaya," tambahnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari IPB, Sopyan Sjaf mengatakan, caleg yang datang ke dukun itu caleg yang tidak pede. Seharusnya mereka pergi mengunjungi, menginap dan makan bersama rakyatnya. "Dengan begitu para caleg akan faham kebutuhan rakyat, bukan malah ke dukun," terangnya.
Menurutnya, mereka pergi kesana karena hanya mengikuti sugesti saja dan itu dilakukan oleh caleg yang tidak percaya diri. Sebab, kata dia banyak yang melakukan hal tersebut tidak lolos menjadi anggota.
"Fenomena ini menunjukkan faktor mistifikasi masyarakat kita masih kuat. Mereka menganggap dukun bisa memperkuat hati mereka dan menambah suara nantinya. Padahal tidaklah demikian," terang Sopyan.
Hal tersebut di bantah oleh para caleg, salah satunya caleg PAN, no 2 Dapil Bogor Utara, Irni Arnita mengatakan, memohon itu Cuma kepada Allh SWT, dukun ataupun paranormal sama-sama manusia. "Percaya dukun itu sama saja musryik yakni menduakan Allah. Saya pribadi ingin menang dan dipilih rakyat ya kuncinya usaha dan doa," terangnya.
Dalam hal ini berdoa, adalah meminta kepada Allah, sedangkan usaha meminta dukungan warga. Dengan menyapa langsung dan turun ke warga, bukan juga menyapa via banner atau spanduk saja.
ia percaya sekali kekuatan DOA. Dan belum ada niat kesana dan tidak pernah mencoba kesana. Hanya terus berdoa, ditambah bantuan doa dari kerabat, keluarga dan teman-teman.
"Itu sudah cukup menguatkan saya. Persoalan kalah menang biasa yang penting sudah berusaha," tambahnya.(rul)