Perusahaan besutan Richard Branson tersebut sudah membuka penjualan tiket keluar angkasa pada 16 Februari kemarin.

Para wisatawan nantinya akan diberikan perjalanan selama 90 menit ke lapisan luar bumi dengan sensasi Zero-G atau tanpa gravitasi selama beberapa menit, termasuk dijanjikan mendapat akomodasi pelayanan kelas atas di Spaceport America, New Mexico.

Sebelum melakukan perjalanan para wisatawan juga akan mendapatkan pelatihan Astronaut.

Periode November 2021 penumpang Virgin Galactic sendiri sudah memiliki 700 pelanggan yang ingin terbang ke luar angkasa. Lantaran jumlah tiket yang disediakan hanya 1000 jadi hanya tinggal tersisa 300 tiket lagi dengan perjalanan awal akan dimulai pada akhir tahun 2022.

"Kami berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial kami akhir tahun ini, memberikan fondasi yang sangat kuat saat kami memulai operasional reguler dan meningkatkan skala armada kami," ujar EO Virgin Galactic Michael Colglazier, dikutip dari Space, Kamis (17/2/2022).

Para wisatawan tidak diterbangkan menggunakan roket melainkan menggunakan pesawat luar angkasa bernama VSS Unity yang dibawa menggunakan pesawat carrier bernama VMS Eve.

Yang mana saat kedua pesawat tersebut mencapai ketinggian 15 KM pesawat di VSS Unity akan melepaskan diri dan terbang sampai ke pinggir luar angkasa menggunakan mesinnya sendiri. Dalam sekali terbang VSS Unity dapat membawa 6 penumpang dan 2 pilot. (Aip)