Tak Hanya Bisnis, Direksi Baru Perumda Pasar Juara Harus Kuasai Isu Sosial
detaktangsel.com, Nasional - Pembukaan lowongan posisi jajaran direksi Perumda Pasar Juara masih berlangsung hingga 4 Februari 2024. Tiga posisi yang dibutuhkan antara lain Dewan Pengawas, Direktur Utama, dan Direktur Operasional.
Anggota Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Pasar Juara, Yogi Suprayogi menyampaikan, para petinggi direksi tersebut bukan hanya harus menguasai persoalan ekonomi dan bisnis, tapi juga isu sosial.
Sebab menurutnya, Perumda Pasar memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki tata kelola, sehingga dibutuhkan pemimpin yang mampu bertransformasi dengan baik sesuai kebutuhan dan perubahan zaman
"BUMD harus bisa menjalankan fungsi sosial. Bicara pasar bukan hanya bisnis dan ekonomi, tapi juga ada aspek sosialnya. Tak dipungkiri, ada tingkat kriminal. Diharapkan para calon bisa menghadapi dinamika ini," ujar Yogi.
Dari sisi sosiologi kebijakan, baginya pemimpin direksi Perumda Pasar perlu memahami konteks regulasi pemerintahan. Sebab, ke depannya direksi akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah.
"Ini juga penting, dia harus memahami konteks pemerintahan. Sebab ke depan mereka akan sering berdiskusi dengan pemerintah. Jangan sampai ada inovasi bisnis yang melanggar tata cara bekerja yang ditetapkan dalam regulasi," tuturnya.
Sehingga, ia mengakui jika posisi krusial ini tak bisa diisi oleh orang yang hanya mencoba-coba atau tak punya kompetensi dalam aspek-aspek yang dibutuhkan.
"Ada beberapa syarat administratif yang harus terpenuhi juga. Seleksi ini tidak ada preferensi. Kami sangat independen dalam menentukan. Persoalan masalah operasional pasar itu kondisinya belum baik. Sehingga posisi ini bukan diperuntukkan bagi orang yang mencoba-coba, tapi harus bisa menangani permasalahan yang ada di pasar," ungkapnya.
Termasuk transformasi digital yang mau tak mau harus digeluti juga oleh pasar. Menurutnya, transformasi bisnis bukan sesuatu yang harus dilawan. Justru para petinggi direksi pasar perlu melihat potensi ini untuk meningkatkan dividen yang signifikan.
"Ada aplikasi yang bisa jual online. Ini bentuk transformasi bisnis yang tidak bisa dilawan. Perumda Pasar harus bisa mentransformasi budaya ini. Sehingga dividen atau keuntungan yang signifikan. PR-nya cukup banyak memang," aku Yogi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi mengatakan, para calon direksi harus memiliki rencana bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. Serta memahami persoalan hukum.
"Kita bukan hanya pilih yang IPK-nya tinggi, tapi kita juga cari yang tangguh dan punya kemampuan komunikasi yang baik, pengetahuan bisnis dan membaca situasi pasar, itu yang sedang kita cari," katanya.
Agus mengungkapkan, pendaftaran seleksi jabatan yang berlangsung dari 19 Januari - 4 Februari 2024. Namun, sampai saat ini masih belum ada yang mengajukan pendaftaran.
"Biasanya jelang akhir baru pada masuk datanya. Soalnya ada persyaratan administratif yang harus dipenuhi dulu, seperti SKCK, legalisir dan lainnya. Ini memang lumayan butuh waktu ya," ungkapnya.
Tiap lowongan seleksi jabatan masing-masing harus memenuhi minimal lima calon. Apabila masih belum terpenuhi kuota, masa pendaftaran akan diperpanjang.
Ia melanjutkan Perumda Pasar Juara saat ini dipegang oleh Plt Direktur Utama dan Direktur Administrasi Definitif. (Rls)