Wanita Lebih Rentan Terhadap Sakit Kepala Ketimbang Pria
detaktangsel.com WOOW -- Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa wanita tampaknya lebih sering mengalami sakit kepala daripada pria? Meskipun hormon merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhinya, terdapat juga faktor lain yang turut berperan dalam fenomena ini.
Salah satu jenis sakit kepala utama yang sering dialami oleh wanita adalah migrain.
Migrain ditandai dengan nyeri sedang hingga parah yang biasanya terlokalisasi di satu sisi kepala. Ini merupakan salah satu penyebab paling umum di antara wanita usia 15 hingga 49 tahun. Nyeri yang khas ini dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari, dan seringkali mengakibatkan disabilitas yang signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan jumlah hormon, terutama estrogen, memainkan peran penting dalam memicu migrain pada wanita.
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi dapat menjadi pemicu yang signifikan bagi beberapa wanita yang menderita migrain. Selain itu, stres, kurangnya tidur, dan faktor-faktor lingkungan juga dapat memperburuk kondisi ini.
Tidak hanya migrain, wanita juga lebih rentan terhadap jenis sakit kepala lain, seperti sakit kepala tegang. Pria, di sisi lain, cenderung lebih mungkin mengalami sakit kepala klaster.
Menurut Dr. Anne MacGregor, seorang spesialis sakit kepala di Barts and the London School of Medicine and Dentistry di Inggris, sebelum pubertas, baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk mengalami migrain.
Namun, setelah pubertas, migrain menjadi jauh lebih umum di antara wanita dan gadis. Faktor-faktor seperti stres dari pekerjaan, sosial, atau keluarga mungkin menjadi penyebab perbedaan ini.