Foto-foto kelulusan mereka viral di media sosial yang menunjukkan realitas anak-anak yang hidup di tengah hancurnya kota akibat serangan Rusia terhadap Ukraina.

Seorang siswa bernama Olha Babynets menyebut kalau sebelum perang dimulai para siswa sudah memesan tempat untuk ‘prom night’.

“Di Pusat Kebudayaan Kota, di situ kami seharusnya merayakan kelulusan, semua berdandan, dan lainnya,” kata Olha. Namun, gedung itu kini telah hancur dilansir Indozone.

Sang fotografer yang mengabadikan foto-foto tersebut bernama Stanislav Senyk mengatakan hasil jepretannya di tengah reruntuhan perang itu adalah bagian dari sejarah.

“Ini adalah sejarah yang sedang ditulis. Saya percaya sangatlah penting untuk merekam peristiwa ini dalam album foto - baik untuk rakyat Ukraina dan bagi para siswa.”

Senyk menyebut seorang ibu dari salah satu siswa mengatakan kalau foto-foto itu membantu mengubah mental para siswa dari korban menjadi pahlawan juga sejarah ini mengakhiri masa lalu dan mulai melihat ke masa depan. (Aip)