Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanaskan makanan agar tetap segar dan lezat. Meskipun demikian, tidak semua jenis makanan cocok untuk dipanaskan ulang.

Dalam artikel ini, detakbanten.com akan membahas beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dipanaskan kembali.
Makanan yang Perlu Diwaspadai saat Dipanaskan Kembali:

1. Nasi
Menghangatkan nasi bisa berisiko karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri Bacillus cereus yang bisa mengakibatkan keracunan makanan. Disarankan untuk mengonsumsi nasi segar segera setelah dimasak atau menyimpannya di suhu ruang selama maksimal satu jam. Jika ingin menyimpan nasi lebih lama, simpanlah di dalam lemari es, namun tidak lebih dari satu hari.

2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau sebaiknya dimasak dan dikonsumsi dalam waktu yang sebentar agar nutrisi di dalamnya tetap terjaga. Pemanasan berulang dapat mengurangi kandungan vitamin dan nutrisi penting lainnya.

3. Daging Olahan
Makanan seperti ham, daging asap, sosis, dan kornet sebaiknya tidak terlalu sering dipanaskan ulang. Daging olahan mengandung sodium nitrit yang bisa berubah menjadi senyawa berbahaya jika dipanaskan berulang kali.

4. Telur
Telur mengandung protein tinggi dan nitrogen dalam jumlah besar. Pemanasan berulang bisa mengubah sifat nitrogen dan menghasilkan senyawa yang berpotensi berbahaya. Hindari memanaskan telur berulang kali.

5. Kentang
Pemanasan ulang kentang dapat melunturkan nutrisi di dalamnya dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan, seperti botulisme.

6. Jamur
Jamur sebaiknya hanya dipanaskan satu kali. Pemanasan berulang dapat mengganggu pencernaan dan mengubah tekstur jamur menjadi keras.

7. Daging Ayam
Pemanasan daging ayam sampai suhu minimal 175 derajat Fahrenheit bisa membunuh bakteri berbahaya. Namun, sebaiknya tidak memanaskan ulang daging ayam lebih dari tiga hari setelah diolah.

8. Seafood
Seafood segar sebaiknya disimpan beku sebelum dipanaskan ulang untuk menghindari pertumbuhan bakteri berbahaya. Memanaskan ulang seafood yang sudah disimpan pada suhu ruang tidak efektif dalam membunuh bakteri.

Jadi, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan jenis makanan yang akan dipanaskan ulang dan cara yang tepat untuk melakukannya. Dengan memperhatikan hal ini, Anda dapat menjaga keamanan dan nutrisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari. (Aip)