Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani menuturkan, Uji Kompetensi Sertifikasi ini merupakan perdana kali digelar di Kota Tangerang. Lanjutnya, Uji Kompetensi Sertifikasi ini diikuti 941 peserta dari berbagai relawan sosial, meliputi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang berasal dari seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Tangerang.

“Uji Kompetensi Sertifikasi ini tentu sangat penting, karena dengan pengujian SDM ini bisa dijadikan dasar bahwa pekerjaan relawan sosial dapat dipertanggungjawabkan di dalam melakukan pelayanan sosial, khususnya memecahkan permasalahan sosial di lingkungan masyarakat,” ujar Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, selepas membuka secara resmi Uji Kompetensi Sertifikasi SDM Kesejahteraan Sosial di Kota Tangerang, Rabu, (8/11/23).

Ia melanjutkan, Uji Kompetensi Sertifikasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kinerja SDM para relawan dalam menjalankan tugas-tugas realisasi program kesejahteraan sosial, khususnya di Kota Tangerang. Tidak hanya itu, Dinsos Kota Tangerang memastikan Uji Kompetensi Sertifikasi yang baru saja digelar dilakukan tanpa disertai pungutan biaya apapun atau gratis.

“Indikator penilaiannya sendiri mengacu pada pendidikan, pengalaman, serta bukti kompetensi yang akan diuji oleh tim khusus dalam bentuk wawancara. Khusus di sini, kami bersyukur karena sukses mendapatkan atensi peserta dalam jumlah yang sangat banyak,” jelasnya.

Selain itu, Dinsos Kota Tangerang berharap Uji Kompetensi Sertifikasi ini dapat mendorong kemajuan kinerja realisasi program kesejahteraan sosial di Kota Tangerang agar berjalan lebih optimal. Hal ini mengingat, Uji Kompetensi Sertifikasi ini mempunyai salah satu tujuan utama, yakni memastikan SDM para relawan memiliki kualitas yang terjamin.

“Kami (peserta) merasa Uji Kompetensi Sertifikasi ini sangat penting karena bisa meningkatkan pengetahuan dan kinerja. Semoga kedepannya kerja-kerja para relawan sosial di Kota Tangerang dapat berjalan lebih baik lagi,” tambah salah satu peserta asal PSM Kunciran Indah, Dede Nur Hayati. (Rls)