Dalam sambutannya, didepan puluhan peserta dari Gerakan Pemuda (GP) Amsor Tangsel, Airin mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan bangsa, utamanya nilai-nilai dasar wawasan kebangsaan, karena langkah seperti ini sangat penting.

Menurut Airin Kemajuan bangsa dalam wujud apapun tidak boleh menjadikan kita kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia, globalisasi dan reformasi yang sarat dengan semangat perubahan, tidak boleh melunturkan pemahaman generasi penerus bangsa tentang nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila dan UUD RI 1945, NKRI dan Sesanti BhinekaTunggal Ika.

"Mari kita bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya untuk terus menggelorakan gerakan cinta tanah air, serta semangat untuk menyukseskan pembangunan nasional guna mewujudkan cita-cita bangsa melalui berbagai bentuk pengabdian nyata yang selalu berpegang teguh pada jati dirinya," katanya.

Sementara pembicara acara ini politisi PPP Irgan Chairul Matfiz menuturkan belum optimalnya pembentukan karakter bangsa, kurangnya keteladanan pemimpin, lemahnya budaya patuh, cepat menyerap budaya global yang negatif dan belum mampu menyerap budaya global yang belum sesuai dengan budaya kita, tidak meratanya kondisi sosial, kurangnya menghargai bagi anak bangsa yang berprestasi, serta system pendidikan yang belum terintegritas dalam penyerapan wawasan kebangsaan.

"Untuk itu mari kita perbaiki bersama-sama agar tujuan untuk Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam perkokoh Keutuhan dan Kedaulatan NKRI dapat terwujud," tandasnya.