Rapat paripurna yang di pimpin Ketua Sementara DPRD, Rahmat Hidayat, sempat menyampaikan proses terbentuknya pimpinan fraksi. Mulai dari Tata Tertib (Tatib) DPRD Tangsel nomor 1 tahun 2021 dan surat dari masing-masing partai.

Rahmat mengatakan, setelah pimpinan fraksi diumumkan, pihaknya kemudian akan membentuk pimpinan ketua DPRD definitif periode 2024-2029.

Saat ini menurutnya, ada dua partai yang belum mengeluarkan surat rekomendasi mengenai siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua definitif DPRD Kota Tangsel.

"Kan ada dua partai yang belum, diantaranya Golkar dan PDIP. Kita lagi nunggu rekom dari DPP, jadi kita lagi nunggu itu," kata Rahmat di gedung DPRD.

Adapun surat pengajuan pimpinan definitif DPRD, diakui Rahmat sebelumnya sudah diajukan ke DPP Partai. Diharapkan satu atau dua hari kedepan, ketua dan wakil ketua DPRD definitif bisa di paripurnakan.

"Dalam waktu dekat ini akan kita paripurnakan pembentukan ketua definitif, sekaligus pembentukan AKD (Alat Kelengakapan Dewan," terangnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel, Wanto Sugito menjelaskan, belum adanya rekom dari DPP PDI Perjuangan mengenai siapa calon pimpinan DPRD definitif, disebabkan DPP partai saat ini sedang melakukan pleno pimpinan DPRD.

Pleno di DPP PDI Perjuangan tidak hanya calon pimpinan definitif DPRD Kota Tangsel saja. Tetapi, pleno ditingkat DPP meliputi 540 kabupaten/kota yang ada di 36 provinsi se-Indonesia, dan diputuskan secara serentak.

"Dalam waktu dekat akan di konfirmasi oleh DPP. Karena setelah pleno, teman-teman yang diusulkan jadi pimpinan dewan itu akan melakukan fit and proper test dan psikotest," ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel itu juga tak menampik jika dirinya juga akan mengikuti fit and proper test dan psikotest oleh DPP partai. Hal ini lantaran beredar kabar jika peraih 6.437 suara dari Dapil Pamulang ini, di gadang-gadang bakal menjadi wakil Ketua DPRD.

"Termasuk saya yang diusulkan dari Tangsel, tidak ada hal yang spesial. Nanti tinggal tunggu konfirmasi dari DPP, kapan jadwal fit and proper tes dan psikotest," beber Wanto.

Wanto bilang, adapun fit and proper dan psikotes, akan dilakukan satu atau tiga hari kedepan. Dengan begitu, sebelum memasuki tanggal 20 bulan ini sudah selesai mengingat rata-rata di setiap daerah, pengumuman pimpinan definitif DPRD dilakukan sebelum tanggal 20 September.

"Kalau susunan fraksi, AKD itu kan dari internal dan DPC partai. Jadi relatif lebih mudah, tapi kalau pimpinan dewan kan memang DPP yang memiliki kewenangan," pungkasnya.