Terpapar Covid-19, Dindikbud Tangsel Tutup Sementara Layanan Selama Dua Hari
detaktangsel.com, TANGSEL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbid) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menutup sementara layanan administrasi. Penutupan tersebut dilakukan lantaran lokasi Dindikbud di Gedung III Lantai 1 dan 2, Komplek Balaikota Tangerang Selatan, telah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Informasi yang berhasil dihimpun detakbanten.com menyampaikan, penutupan sementara dilakukan lantaran Dindikbid Tangsel tengah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Pasalnya, terdapat beberapa staf di Dindikbid Tangsel terkonfirmasi virus Corona. Bahkan, satu staf bidang PTK bernama Haris Sulistio dikabarkan meninggal dunia, Rabu (13/1/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono kepada detakbanten.com menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait adanya penutupan sementara layanan di Dindikbud Tangsel.
Menurut Taryono, penutupan layanan sementara untuk administrasi dilakukan lantaran pihaknya ingin melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan diseluruh bagian ruangan di Dindikbud.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat yang saat ini merasa terganggu karena pelayanan administrasi sementara ditutup selama dua hari sejak tanggal 13-15 Januari 2021. Penutupan ini untuk mensterilkan gedung dengan melakukan penyemprotan, untuk sementara pelayanan Disdikbud dilayani melalui online,"terang Taryono kepada detakbanten.com.
Meski begitu, Taryono tak menampik kabar jika anak buahnya ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan kabar mengejutkan satu anak buahnya meninggal lantaran virus Corona.
"Iya benar, ada beberapa staf terkonfirmasi positif covid-19, dan saat ini satu staf meninggal dan akan dikebumikan hari ini,"jelas Taryono.