Ketua PWI Tangsel Ahmad Eko Nussanto, mengatakan penyemprotan disinvektan perlu dilakukan karena sekretariat PWI baru saja melakukan tasyakuran gedung sekretariat dan pelaksanaan berbagai kegiatan meski dengan protokoler ketat.

"Acara tasyakuran, dan acara lainnya dan mobilitas kegiatan lainnya di sekretariat Tangsel yabg baru dilantik ini memang lumayan sibuk, maka kami selalu menerapkan protokoler kesehatan dalam keseharian, kami juga ingin sekretariat kami steril, rekan rekan kami para jurnalis di wadah PWI ini kan mobilitas kesehariannya dilapangan cukup tinggi," ungkapnya di kantor sekretariat PWI Tangsel, jalan Batam, Mekar Jaya, Serpong.

Eko mengucapkan terimakasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, yang begitu siggap dan cepat dalam melakukan tindakan pencegahan covid-19.

"Saya mengucapkan banyak banyak terimakasih BPBD Tangsel singgap dalam hal ini, baru kemarin kami mengirim surat agar dalam pencegahan penyebaran virus sekretariat kami dilakukan penyemprotan dan alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penyemprotan kami sangat mengapresiasi," terang Eko.

Terpisah Kepala BPBD Tangsel Chaerudinsaat dikonfirmasi mengatakan 
Pandemi covid-19 yang sudah 1 (satu) tahun di indonesia bisa teratasi terutama di kota Tangerang Selatan.

"Semoga covied-19 segera berakhir, tingkat kepatuhan di masyarakat mengenai 
3 M  semakin tinggi, karna senjata yang ampuh hanya dengan disiplin diri dan keluarga serta menghindari kerumunan dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi covid 19 bisa diatasi," jelas kepala BPBD kota Tangsel Chaerudin .

Dia menambahkan peran media yaitu PWI Tangsel sangat membantu didalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam hal percepatan pemulihan.

"Tentu dalam hal ini peran PWI sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas agar percepatan pemulihan dapat terlaksana," pungkasnya.