Tak pandang bulu, Satpol PP menurunkan berbagai atribut Pilkada milik Muhamad-Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, dan atribut milik bakal calon kepala daerah yang gagal dapat partai.

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana mengatakan, pihaknya terpaksa menurunkan atribut Pilkada lantaran memasuki masa kampanye.

Menurut Sapta, sampah atribut Pilkada yang ditertibkan mencapai sedikitnya tiga truk. Sampah atribut itu nantinya akan dikumpulkan dan dibakar.

"Semua APK harus turun, hampir di semua kecamatan. Ada atribut yang di pohon yang dicabut udah tiga truk, kita razia dari Muncul sampai Bundaran Pamulang, lalu ke arah Ciputat terus dari bundaran Pamulang ke Benda 2 sampai Maruga, lalu ke Ciater mengarah ke BSD. Belum seminggu dari Pondok Cabe muncul lagi,"ucap Sapta Mulyana.

Sapta menjelaskan, sampah atribut yang mengotori Tangsel yakni paling banyak dari pasangan nomor urut tiga Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan pasangan nomor satu Muhamad-Rahayu Saraswati.

"Untuk sampah atribut Pilkada dari nomor dua Siti Nur Azizah-Ruhamaben, kata Sapta, juga tampak banyak yang bercokol di pohon. Begitupun juga dengan sejumlah atribut para bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yang gagal langsung dibersihkan,"ungkap Sapta Mulyana.

Meski begitu, Sapta masih heran usai sampah atribut Pilkada itu ditertibkan besoknya tumbuh baru lagi. Dengan demikian, pihaknya berharap kepada tim pemenangan masing-masing calon untuk bisa mentaati aturan yang ada. (ADV)