Sementara itu, paska terima rekom DPP PKS pusat, Ruhamaben mengaku kaget lantaran secara mendadak dirinya diberitahukan pimpinan PKS pusat untuk maju di Pilkada Tangsel.

"Karena kami baru tahunya kemarin (Minggu) malam," ungkap Ruhamaben kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

Pria yang akrab disapa sapa Haji Rama ini membenarkan bila dirinya terkejut usai diberitahukan untuk maju pada H-2 tahapan pendaftaran pasangan bakal calon pada 27-29 Agustus 2024.

Pada Pilkada kali ini, Haji Rama diduetkan PKS dengan bakal calon wakil wali kota Tangsel, Shinta W. Chaeruddin. Haji Rama mengakui sikap DPP PKS mengusung pasangan bakal calon dari kalangan internal, dipengaruhi oleh keputusan MK No 60/PUU-XXII/2024 tentang ambang batas pencalonan kepala daerah.

"Artinya membuka peluang kami untuk bisa mendaftarkan diri tanpa perlu memenuhi 20 persen kursi,” beber mantan wakil ketua DPRD Tangsel tersebut.

Wakil Sekretaris DPD PKS Tangsel, Joko Haryanto mengakui elite di tingkat pusat mengusung Rama - Shinta di Pilkada serentak. Dia pun diutus mendatangi KPU Tangsel untuk membuat aplikasi sistim informasi pencalonan (Silon).

Adapun pendaftaran Haji Rama - Shinta ini, akan dilakukan bertepatan dengan paripurna pelantikan anggota dewan terpilih periode 2024-2029 di gedung DPRD Tangsel, Kamis esok (29/8/2024).

"Kita daftar hari Kamis kemungkinan tanggal 29 besok," kata Joko.

Untuk diketahui, PKS Kota Tangsel pada Pemilu serentak 2024 kemarin, berada di urutan kedua perolehan suara terbanyak. Partai politik ini berhasil mengumpulkan 131.075 suara pemilih.

Di DPRD Kota Tangsel, PKS mendapatkan jatah 9 kursi. Seluruh legislator terpilih itu akan dilantik bertepatan dengan hari terakhir pendaftaran pasangan bakal calon di Pilkada serentak 2024. (Dra)