Dalam kerjasama soal sampah tersebut, Pemkot Tangsel berencana akan memanfaatkan pihak ketiga untuk distribusi pengangkutan sampah dari Tangsel menuju Serang, Rabu (3/1/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyampaikan, Kota Tangerang Selatan bakal membuang sampah ke TPSA Cilowong Serang dengan kapasitas 400 ton per hari.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada detakbanten.com mengatakan, pihaknya tengah menindaklanjuti Mou antara Tangsel dan Serang, dengan meminta persetujuan DPRD Kota Tangerang Selatan.

"Sekarang setelah tindak lanjut dari MoU Wali Kota Tangsel dan Serang, kita tindak lanjuti dengan meminta persetujuan dari DPRD atas kerjasama tadi. Karena ini akan ada pembayaran tiping fee nya ke Serang, secara teknis keluar persetujuan DPRD akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama antara DLH kita dengan Serang,"jelas Benyamin Davnie kepada detakbanten.com.

Benyamin memastikan, dalam realisasi pengangkutan sampah tersebut akan memanfaatkan pihak ketiga. Pasalnya, menurut Benyamin, truk pengangkut sampah yang ada di Tangsel akan dipergunakan untuk pengangkutan sampah untuk Tangsel.

"Kurang lebih target kita 400 ton per hari kita buang ke sana, saya sudah arahkan Kepala Dinas LH menggunakan jasa pihak ketiga saja pengangkutannya dari sini. Artinya jangan pakai truk punya kita, karena itu dipakai kita. Saya berharap setelah ini mungkin hitung-hitungan tiping fee nya dengan Serang,"ujar Benyamin.

Dengan demikian, Benyamin membeberkan alasan Tangsel memilih Kota Serang menjadi lahan pembuangan sampah pasca TPSA Cipeucang overload. Menurut Ben, TPSA Cilowong, Serang, memiliki lahan yang bagus dan lahan yang berjurang dengan didukung pemerintahan setempat.