Peringati HPSN, Sinarmas Land Edukasi Warga Tangsel Soal Penanganan Sampah
detaktangsel.com, TANGSEL- Momen Hari Peringatan Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, benar-benar di manfaatkan oleh Corporate Sosial Responsibility (CSR) Sinarmas Land. Dimana, puluhan warga di RT 04/03 Kampung Dadap, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, di edukasi soal cara menghasilkan cuan dari sampah rumah tangga.
Edukasi yang dilakukan CSR Sinarmas Land itu diantaranya pelatihan pengolahan eco enzim sampah-sampah organik. Sedangkan sampah non organik seperti kardus dan bahan-bahan dari palstik, di setorkan warga ke bank sampah untuk dijadikan nilai ekonomis.
Ketua RW 03 Kampung Dadap Syaiful Anwar mengatakan, pelatihan pengolahan sampah bagi warga, sangat penting dilakukan. Sebab dengan begitu, warga yang sebelumnya tidak tahu bagaimana mengelola sampah, maka akan memahami cara-cara mengelola sampah dengan cara eco enzim.
"Karena sampah itu bisa membawa bahagia dan juga bisa membawa duka. Kalau kita kelola sampah itu, maka akan membawa bahagia. Tapi kalau kita tidak kelola, sampah akan membawa duka," kata Syaiful di lokasi, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya, semua pihak termasuk perusahaan-perusahaan swasta yang ada di Tangsel dapat berperan serta mengatasi persoalan sampah di lingkungan melalui edukasi program pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat.
"Persoalan sampah itu kan persoalan semua pihak. Ngak bisa ditangani oleh institusi sendiri, harus melibatkan orang banyak," terang Syaiful.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, mengaku mengapresiasi pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat yang dilakukan CSR Sinarmas Land pada HPSN 2022 ini. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat menginspirasi warga agar sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga dapat ditangani dan di kelola dengan benar.
"Dalam rangkaian HPSN ini, PT Sinarmas Land menginspirasi warga untuk menangani dan memilah sampah dari rumah. Ini bisa menjadi nilai ekonomi bagi warga. Sampah juga menjadi berkurang dari tingkatan yang paling rendah yakni rumah tangga," ungkap Wahyu.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel itu sebutkan, prioritas utama dari pelatihan pengolahan sampah oleh CSR Sinarmas Land itu, yakni warga diharapkan dapat termotivasi dalam menangani persoalan sampah yang ada di Tangsel.
"Manfaat yang paling utama dari pelatihan pengolahan sampah ini, yakni warga harus mulai memilah-milah sampahnya. Mudah-mudahan ini jadi motivasi masyarakat Tangsel untuk mengurangi produksi sampah dari rumahnya masing-masing," tuturnya.
Dilokasi yang sama, Kepala CSR Sinarmas Land Maria Catarina mengatakan, program edukasi pelatihan pengelolaan sampah kepada warga pada HPSN 2022 ini, dilakukan sejak Januari hingga Maret mendatang. Pelatihan dan pengolahan sampah dilakukan di kampung-kampung terutama kampung yang berada disekitar binaan BSD Tbk.
"Sudah empat kampung, tetapi juga ada pemukiman di klaster-klaster. Kita kerja sama dengan komunitas bank sampah yang ada di pemukiman," jelas Iche, sapaan Maria Catarina.
Iche beberkan bahwa pihaknya akan terus mendorong agar semua pihak ikut bertanggung jawab dalam menangani persoalan sampah. Karena, sampah tersebut merupakan hasil aktivitas warga sehari hari.
"Jadi, lewat penyelenggaraan-penyelenggaraan kegiatan lingkungan ini kita mau mendorong warga untuk mengurangi sampah dari skala rumah tangga," pungkasnya. (Dra)