Penyebab Utama Buruknya Kualitas Udara di Kota Tangsel dan Cara Menanggulanginya
detaktangsel.com, TANGSEL - Tingkat kesehatan udara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan urbanisasi dan aktivitas industri telah memunculkan perhatian serius terkait polusi udara dan dampaknya pada kesehatan warga.
Berdasarkan data website iqair, kualitas udara IQAir, Kota Tangsel polusi udara PM2.5. Data terkini itu menunjukkan penurunan kualitas udara yang signifikan.
Peningkatan emisi gas rumah kaca dan partikel halus PM2.5 menjadi masalah utama. Polutan ini dapat mengganggu sistem pernapasan, menyebabkan penyakit kardiovaskular, dan bahkan mempengaruhi pertumbuhan anak-anak.
Beberapa penyebab utama penurunan kualitas udara di Kota Tangsel sehingga menjadi tidak sehat ialah:
1. Kendaraan : Kendaraan yang beroperasi dengan bahan bakar fosil masih mendominasi lalu lintas perkotaan, menyumbang tingginya emisi gas buang.
2. Industri: Pertumbuhan sektor industri yang pesat di daerah ini telah meningkatkan emisi polutan udara.
Upaya Masyarakat untuk mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini seperti
1. Transportasi Berkelanjutan, mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan seperti sepeda, kendaraan listrik, dan transportasi umum.
2. Penghijauan, penanaman pohon dan taman kota untuk meningkatkan vegetasi dan menyerap polutan udara.
3. Regulasi Ketat, pemerintah setempat menerapkan regulasi ketat untuk mengendalikan emisi dari industri dan kendaraan .
4. Kesadaran Masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan mengurangi polusi.
Dalam upaya untuk memperbaiki kualitas udara di Kota Tangsel, dan upaya apa sajakah yang dapat dilakukan mengatasi populasi udara Tangsel.
Perlu bekerja sama dengan serius seperti penanaman pohon, penggunaan transportasi ramah lingkungan, dan pengendalian emisi industri akan menjadi faktor kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi kota ini.
Melalui kerja keras bersama, Tangerang Selatan dapat menjadi contoh positif dalam mengatasi tantangan polusi udara yang dihadapi banyak kota di seluruh Indonesia. (Ham)