Diketahui, di Kecamatan Ciputat, serah terima dilakukan di Kampung Maruga, Kelurahan Serua. Serah terima dilakukan kepada 51 warga penerima manfaat program.

Sedangkan di Kecamatan Ciputat Timur dilakukan di Jalan Menjangan III RT 005 RW 015 Kelurahan Pondok Ranji. Ada 43 RUTLH yang diserahkan di kecamatan ini.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pada tahun anggaran 2023 ini terdapat 345 rumah warga masuk program RUTLH yang di motori Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel.

Jumlah ini termasuk 51 RUTLH di Kecamatan Ciputat dan 43 di Kecamatan Ciputat Timur, total dari dua kecamatan tersebut berjumlah 94 rumah.

Sedangkan di kecamatan lain, antara lain Pondok Aren 61 unit, Serpong Utara 25 rumah, sebelumnya di Setu ada 49 rumah, di Serpong 57 rumah, Ciputat Timur 43 rumah, dan Pamulang 59 unit rumah.

"Program RUTLH terus bergulir sejak 2017 silam. Hingga tahun anggaran 2023 ini tercatat sudah 1.900 unit rumah tak layak huni yang diperbaiki," ungkap Benyamin dilokasi serah terima kunci kepada salah satu warga di Ciputat, Kamis (14/9/2023).

Menurut Benyamin, program perbaikan RUTLH masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Tangsel. Program tersebut, Benyamin berujar, akan terus dilakukan hingga tahun-tahun yang akan datang.

"Tahun anggaran 2024 terus berlanjut. Karena program ini dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.

Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan merinci, ke-51 rumah yang diperbaiki di Kecamatan Ciputat, antara lain Kelurahan Cipayung 7 rumah, Kelurahan Ciputat 6 rumah, Kelurahan Jombang 12 rumah, Kelurahan Sawah 2 rumah, Kelurahan Sawah Baru 6 rumah, Kelurahan Serua 9 rumah dan Kelurahan Serua Indah 9 rumah.

"Program RUTLH ini terus berlanjut. Sesuai rencana sampai 2024 masih ada 655 unit lagi yang belum dibangun. Nah, pada 2024 akan kita tuntaskan," beber Aries.

Pada APBD) Perubahan tabun 2023 ini, Aries kemukakan, ada 50 unit rumah yang masuk dalam program RUTLH. Pihaknya pun pada APBD Perubahan 2023 ini menganggarkan Rp 3,5 miliar untuk program RUTLH tersebut

Program RUTLH ini, murni dibiayai dari APBD. Sedangkan pelaksanaan kegiatan perbaikan RUTLH dilakukan bersama dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di setiap kelurahan lokasi penerima bantuan sosial. Ini adalah wujud sinergisitas pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun Kota Tangsel.

"Program RUTLH ini sepenuhnya di biayai oleh APBD. Kami mencoba berkomunikasi dengan pihak swasta untuk membangun rumah layak huni. Karena manfaat program ini begitu luar biasa dan dirasakan langsung masyarakat," pungkas Aries.