Dalam pembukaan tersebut, Walikota Tangsel mengatakan dalam sambutannya, pada dasarnya kegiatan MTQ bertujuan sebagai pendekatan diri dan memahami kitab suci Alquran.

Baginya, MTQ itu bukan sebagai ajang ceremonial acara agama saja namun sebagai langkah dakwah yang mulia. Hal inilah yang salahsatu menjadi alasan MTQ tetap harus dilaksanakan tiap tahunnya.

"Bila dipahami acara mulia ini (MTQ Ke-6) sebenarnya sebagai ajang mendekati diri dan mengamalkan Alquran. MTQ bukan sebagai acara ceremonial agama melainkan memiliki nilai dakwah yang sangat tinggi," ungkap Airin Rachmi Diany.

Lanjutnya, menurut Airin, MTQ mengarahkan masyarakat religi terutama umat muslim untuk mencintai pada Alquran sebagai petunjuk hidup. Dan dirinya menegaskan, kegiatan tahunan ini bukanlah milik lembaga, organisasi, ataupun pemerintah akan tetapi milik semua umat.

Sekedar diketahui, sebelum pembukaan MTQ Ke-6 Kota Tangsel, acara dimeriahkan dengan pemilihan Dewan Hakim dan Pawai Ta'aruf.