Kolaborasi pemain spesialis tarkam dan pemain liga sepakbola nasional seperti Eka Ncek, Ginting, Shahar Ginanjar, I Gede Sukadana, Bayu Gatra, Gian Zola, Wawan Febrianto, Samsul Arief dan Syaiful Indra Cahya di skuat HBB Boy, menyajikan pertandingan cukup atraktif meski lapangan Paku Jaya diguyur hujan.

Sedangkan Diklat Paku Jaya, Rona Wirawan, Lingga Ashadi, Bejo Umbara, Nedy Ramdan, Pian, Hafiz dan Ikmal, masih di plot menjadi pilar utama tim yang di manajeri Agus Junaedi tersebut.

Rona Wirawan tampil impresif diawal-awal babak pertama. Ia pun harus jatuh bangun menghalau bola-bola yang dilesakan para pemain HBB Boy ke arah gawangnya.

Jaring gawang Diklat pun akhirnya kebobolan pada menit 22 babak pertama. Sepakan keras Wawan Febrianto yang melewati sekumlah pemain Diklat, gagal ditepis Rona Wirawan. HBB Boy unggul 1-0.

Keunggulan HBB Boy tak bertahan lama. Sebab 5 menit berselang, penyerang Diklat Paku Jaya, Ikmal berhasil menceploskan bola ke gawang HBB Boy yang dikawal Shahar Ginanjar. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Dibabak kedua menit 17, HBB Boy kembali unggul. Umpan crossing yang dilepaskan Bayu Gatra dari kanan gawang Diklat, disambar dengan sundulan kepala Samsul Arif.

Unggul 2-1 tak membuat pemain-pemain HBB Boy mengendorkan serangannya ke gawang Diklat. Bayu Gatra yang mendapat bola, kemudian menggiring bola ke pertahanan Diklat.

Sempat berhadapan satu lawan satu dengan bek Lingga Ashadi. Namun dengan cerdik Bayu Gatra memplesing bola ke pojok kiri atas gawang Rona Wirawan. Gol Bayu Gatra di menit-menit akhir babak kedua membawa HBB Boy unggul 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

Menghadapi semi final nanti, manajer HBB Boy, Ali Impron menyatakan akan kembali mendatangkan pemain-pemain liga untuk menambah kekuatan tim nya.

"Agar ngak kecolongan, kita akan berbenah lagi. Dimana kekurangannya, akan kita siapkan pemain baru untuk semi final nanti," singkat Ali.

Di semi final nanti, HBB Boy akan melawan Zea FC asal Kayu Gede, Paku Jaya yang pada laga quarter final sebelumnya mengalahkan Unico FC dengan skor tipis 1-0.

Satu paket pemain yang direkrut Zea FC senilai Rp 25 juta diantaranya kiper Awan Seto, I Putu Gede, Dendy Sulistiawan, Sani Rizki, Awan Lestaluhu, Eka Galih dan Alsan Sanda, dipastikan bakal menyajikan permainan yang super atraktif.

Adapun pertandingan quarter final lainnya pada Rabu esok (26/6/2024), Ayam Sakit FC dari Kota Tangerang akan meladeni skuat yang di manajeri Fandi Plontos, Ponser FC Pondok Serut.

"Kesebelasan Ayam Sakit yang di manajeri Haji Basit akan mendatangkan Ramadhan Saputra, Aldi Al Ahya, Esal Sahrul dan beberapa pemainnya top lainnya besok akan merumput bersama Ayam Sakit FC," koar Wahyu Setiawan.

Bahkan kabarnya, Haji Basit tidak puas dengan skuat yang ada di tim Ayam Sakit FC saat ini. Dia pun berencana bakal mendatangkan pemain nasional lainnya untuk membela tim Ayam Sakit.

"Arkhan Kaka besok rencananya akan direkrut memperkuat Ayam Sakit yang akan bertanding melawan Ponser yang di manajeri tiga kepala besi yaitu Fandi Plontos, RT Dullah dan bapak RW Muhtar," timpal Andi Mandor, tandem Wahyu Setiawan sebagai komentator Paku Jaya Cup 9.