Lahan Pengujian KIR Sudah Overload
detaktangsel.com SETU - Lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) milik Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) sudah tidak mumpuni dan overload. Luas lahan yang ada saat ini tidak bisa menampung karena jumlah pemohon KIR bertambah tiap harinya.
Kepala Seksi Tehnik dan Sarana pada Dishubkominfo Kota Tangsel Muhammad Syaiful mengatakan, setiap tahunnya yang uji kendaraan meningkat sebnayak 10 persen. Setiap hari melayanni 80 hingga 100 kendaraan angkutan. "Antrean panjang kalau kendaraan lagi membludak. Kewalahan juga kalau lagi ramai," katanya, Sabtu (2910/2016).
Untuk memaksimalkan pelayanan, kata Syaiful, pihaknya telah mengajukan lokasi baru yang lebih luas. Saat ini lahan PKB sekitar 3.000 meter persegi. Padahal, standarnya untuk lahan PKB seluas 6.000 meter persegi. "Untuk lokasi sudah kita usulkan di wilayah Kelurahan Muncul, Setu," ujarnya.
Rencananya, lokasi baru ini akan dibangun seperti hanggar. Gedung pelayanan serta sarana uji kir akan dibangun dua line. Sehingga dapat memecah antrean kendaraan yang sedang uji kir. "Waktu pengurusan uji kir bisa lebih cepat," terangnya.
Selain lahan, pihaknya juga masih kekurangan petugas uji kendaraan. Saat ini hanya ada tujuh petugas yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Lima di lapangan dan dua untuk input data. Untuk pegawai sebenarnya masih kurang. "Kebutuhannya 12 petugas. 10 petugas untuk di lapangan dan dua petugas untuk pengesahan," tandasnya.