Putri tak sendiri, ia bersama Ketua PAC PDIP Kecamatan Setu, Topan, dan puluhan kader partai berlambang 'moncong putih' lainnya itu, kompak berbagi ratudan paket makanan atau takjil untuk berbuka puasa.

Diungkapkan Putri, kondisi lalulintas yang macet, dikhawatirkan akan menghambat pengendara bisa tepat waktu sampai di rumah masing-masing untuk berbuka puasa.

"Karena di khawatirkan beberapa pejalan yang belum sampai tujuan, belum sempat untuk membatalkan puasanya. Sehingga kami berinisiatif mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil," kata Putri di lokasi.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Tangsel itu juga menjelaskan, aksi bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan pengguna jaoan, semua dilakukan secara gotong royong oleh kader PDIP Kota Tangsel.

"Semua dilakukan atas kesadaran dan gotong-royong kader PDIP Tangsel yang ingin menjadikan ramadhan ini sebagai ladang amal dan ibadah bagi sesama," ungkapnya.

Diakui Putri, dalam bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan di perempatan lampu merah Muncul ini, para kader PDIP menyumbang berbagai kebutuhan untuk berbuka puasa.

“Untuk kebutuhan takjil, ada yang menyumbang gorengan, uang, air minum kemasan dan sebagainya. Saya salut dengan semangat gotong-royong yang dolakukan kader PDI Perjuangan di Tangsel. Intinya kita harus berbuat untuk rakyat,” ujar dia.

Ketua PAC PDIP Kecamatan Setu, Topan mengatakan, aksi bagi-bagi takjil yang dilakukan di wilayahnya itu merupakan tindaklanjut perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Yang bisa kita perbuat, kita perbuat meski banyak keterbatasan. Dari pada tidak berbuat sama sekali,” terang Topan.

Topan pun berharap apa yang dilakukan oleh kader PDIP Tangsel kali ini bisa menjadi catatan kebaikan apalagi dilakukan pada bulan Ramadhan 1442 hijriyah ini.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa jadi ladang amal ibadah bagi kita semua yang sedang menjalankan ibadah puasa," tandasnya. (Dra)