Dikatakan oleh Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, kegiatan pemantauan ini dilakukan setiap penyelenggaraan pemilu baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah. Hal ini dilakukan untuk melihat situasi dan kondisi penyelenggaraan pemilu.

"Komnas HAM setiap jelang pemilu biasanya sering melakukan pemantauan pra pemilu untuk melihat situasi kondisi hak pemilih apakah terjadi gesekan antara masyarakat dan mengantisipasi supaya pemilu berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya setelah mengunjungi Kantor Sekretariat Panwaskada Kota Tangsel.

Tak hanya itu, Komnas HAM pada masa pencoblosan pada 9 Desember 2015 akan melakukan pemantauan dibeberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), begitu juga KPU dan Panwaskada setempat. Supaya Komnas HAM dapat memonitoring apakah penyelenggara Pilkada bekerja secara profesional dan dapat mengetahui kendala ataupun kesulitan.

Masih kata Natalius Pigai, dirinya menyebutkan setelah mengunjungi penyelenggara Pilkada Kota Tangsel. Bahwa KPU dan Panwaskada Kota Tangsel siap melaksanakan perhelatan Pilkada serentak di Kota bermotto CeMoRe (Cerdas, Moderen, Religius).

"Kami berpandangan bahwa setelah kami mengunjungi penyelenggara di Tangsel siap melaksanakan Pilkada," pungkas Natalius Pigai.