Kalahkan GS Nagblu di Final, HBB Boy Jadi Raja Baru Paku Jaya Cup 2024

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyerahkan hadiah uang dan tropi juara kepada kapten HBB Boy, Eka Encek. (atas) Kesebelasan HBB Boy dari Karang Tengah, Kota Tangerang. (bawah) Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyerahkan hadiah uang dan tropi juara kepada kapten HBB Boy, Eka Encek. (atas) Kesebelasan HBB Boy dari Karang Tengah, Kota Tangerang. (bawah)

detaktangsel.com TANGSEL-Kesebelasan HBB Boy keluar sebagai juara pertama turnamen sepakbola tarkam Paku Jaya Cup 9 tahun 2024. Tim yang di manajeri Ali Impron ini berhasil mengalahkan kesebelasan Golok Setan (GS) Ngablu dari Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan melalui drama adu tendangan penalti.

Dengan kemenangan itu, kesebelasan yang berasal dari Karang Tengah, Kota Tangerang ini, berhak membawa pulang tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Pilar Saga mengatakan, turnamen sepakbola Paku Jaya Cup memiliki magnet yang cukup luar biasa lantaran banyak mendatangkan mantan pemain-pemain timnas yang kini bermain di liga-liga sepakbola nasional.

"Mudah-mudahan pertandingan-pertandingan yang diadakan di Tangerang Selatan, khususnya di Paku Jaya ini bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas," kata Pilar Saga di Stadion Mini Paku Jaya, Serpong Utara, Minggu (30/6/2024).

Yang perlu diambil dari penyelenggaraan Paku Jaya Cup, yakni bisa menjadi penyemangat bagi para pemain-pemain muda agar menjadi pemain profesional di masa yang akan datang.

"Kami berharap, semua pertandingan yang diselenggarakan di Paku Jaya ini, bisa menghasilkan pemain berkualitas dan bisa memberikan semangat buat anak-anak kita, khususnya anak-anak muda supaya menjadi pemain profesional," ujarnya.

Kapten HBB Boy Eka Encek mengungkapkan, lolosnya HBB Boy pada partai puncak Paku Jaya Cup tahun ini merupakan sejarah baru bagi kesebelasannya.

"Alhamdulillah, hari ini sejarah bagi HBB juga. Final pertama kali di Paku Jaya bisa jadi juara," ungkapnya.

Menurutnya, selama hampir tiga tahun dirinya dipercaya membela HBB, baru kali ini dia bisa memberikan yang terbaik bagi kesebelasannya.

"Kita syukuri saja, hasil ini juga berkat kerjasama tim. Kami bersyukur teman-teman cukup solid memberikan yang terbaik bagi HBB Boy," pungkasnya.

Jalannya Duel HBB Boy vs GS Ngablu

GS Ngablu unggul lebih dulu melalui gol cepat Eka Encek dibabak kedua berjalan satu menit. Bola crosing yang dilepaskan Wawan Febrianto dari sudut kanan gawang GS Ngablu yang dikawal Rafly Cepot, disambar Eka Encek dengan tendangan ala kungfu soccer. 1-0 HBB Boy unggul.

Tertinggal 1-0, GS Ngablu yang di manajeri Haji Dobbo terus memberikan perlawanan sengit. Rezaldi Hehanusa, Rafly Fante, Damar Suhada, Satria Tama dan Dhiya Medo, berkali-kali mengancam gawang HBB Boy.

Kokohnya pemain belakang HBB Boy yang di komandoi oleh Munhar, Syaiful Indra Cahya, Hasyim Kipuw dan Andik Rendika kerap mementahkan peluang yang dibangun oleh penyerang-penyerang GS Ngablu.

GS Ngablu baru bisa mengubah skor melalui Damar Suhada pada menit ke 14 babak kedua. Skor 1-1 itu pun bertahan hingga Zetmen Pangaribuan, wasit liga 1 yang memimpin final Paku Jaya Cup meniup peluit akhir pertandingan.

Dibabak tos-tosan, Bayu Gatra, Eka Encek, Hambali Tholib dan Hasyim Kipuw berhasil menceploskan bola ke gawang Ronaldo, kiper pengganti Rafly Cepot yang ditarik keluar di menit-menit akhir babak kedua. Sedangakan Samsul Arif, sepakannya melebar ke kiri gawang Ronaldo.

Adapun Rezaldi, Zidan, Dhiya Medo dan Firly Afriansyah yang menjadi algojo penalti GS Ngablu, juga berhasil mengecoh Shahar Ginanjar. Sementara Deni Bagol gagal mengeksekusi bola karena tendangannya membentur tiang gawang Shahar.

Skor seri 4-4 kembali dilanjutkan satu penendang penalti dari masing-masing tim. Munhar yang berposisi sebagai bek HBB, berhasil menceploskan bola ke gawang Ronaldo.

Sedangkan Hamra Hehanusa, sepakan kerasnya ditepis Shahar. Skor 5-1 melalui drama adu penalti, membawa HBB Boy juara Paku Jaya Cup 9 2024. GS Ngablu yang menjadi runer up juga berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp 30 juta.

Penyerang Diklat Paku Jaya, Ikmal yang menjadi top skor atau pencetak gol terbanyak dengan 9 gol tersebut, juga membawa pulang hadiah uang sebesar Rp 5 juta. Begitupun juara 3 bersama yang diraih Zea BOJ dan Ayam Sakit, masing-masing menerima hadiah uang sebesar Rp 10 juta.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online